Penyebab Overthinking yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya yang Efektif
Overthinking merupakan kebiasaan tidak sehat yang menyebabkan lebih banyak stres dan berfokus pada hal negatif.
Overthinking merupakan kebiasaan tidak sehat yang menyebabkan lebih banyak stres dan berfokus pada hal negatif.
Penyebab Overthinking yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya yang Efektif
Penyebab overthinking perlu diwaspadai.
Overthinking merupakan kebiasaan tidak sehat yang menyebabkan lebih banyak stres dan berfokus pada hal negatif. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini bisa menyebabkan seseorang rentan mengalami stres hingga depresi.
Dalam ilmu psikologi, overthinking dimaknai sebagai cara berpikir yang berlebih dan arahnya negatif. Namun, istilah ini mengalami pergeseran makna di masyarakat yang mana overthinking hanya diartikan sebagai pemikiran berlebihan saja.
-
Bagaimana cara mengatasi overthinking? Langkah pertama untuk menghentikan overthinking adalah menyadari bahwa Anda sedang melakukannya. 'Menyadari bahwa Anda terlalu banyak berpikir adalah langkah pertama untuk menghentikan perilaku tersebut,' kata Cynthia Siadat, LCSW, seorang terapis berlisensi.
-
Kenapa overthinking bisa terjadi? Dahulu berpikir berlebihan adalah cara bertahan hidup yang berguna untuk menghadapi bahaya. Namun, di zaman sekarang, meskipun kita tidak lagi menghadapi bahaya yang sama seperti nenek moyang kita, otak kita masih bekerja dengan cara yang mirip.'Di dunia modern, otak mencoba memprediksi bahaya sambil berurusan dengan stigma, ekspektasi, dan perlindungan yang kompleks dari masyarakat saat ini,' tambah Tanchanco seperti dikutip dari Liputan6.com.
-
Apa yang dimaksud dengan overthinking? Overthinking atau berpikir berlebihan merupakan pola pikir yang berulang-ulang dan tidak produktif. Kondisi ini seringkali memicu perasaan cemas dan tidak nyaman.
-
Dampak apa yang ditimbulkan overthinking terhadap kesehatan mental? Overthinking seringkali terkait dengan gangguan kecemasan, seperti gangguan kecemasan umum (GAD) atau gangguan kecemasan sosial. Hal ini dapat menyebabkan gejala-gejala seperti ketegangan, stres berlebihan, rasa cemas yang persisten, dan kekhawatiran kronis.
-
Dimana overthinking muncul? Martin mengatakan bahwa menekan pikiran negatif justru dapat menyebabkan lebih banyak overthinking. 'Seperti saat seseorang memberi tahu untuk tidak menyentuh sesuatu, itu akan membuat Anda semakin ingin menyentuhnya,' katanya.
-
Kapan overthinking bisa memicu perasaan cemas? Kondisi overthinking ini sering kali memicu rasa cemas, khawatir, atau tegang secara emosional.
Secara umum, overthinking terjadi ketika memikirkan hal-hal yang belum terjadi. Seseorang bisa dikatakan overthinking ketika mengalami kecemasan dan ketakutan akan hal yang belum terjadi. Berikut beberapa penyebab overthinking dan cara mengatasinya yang merdeka.com lansir dari Healthline:
Penyebab Overthinking
Ada sejumlah penyebab overthinking yang perlu diwaspadai, di antaranya:
Pemikiran yang Berulang
Salah satu penyebab overthinking yang paling umum adalah repetitive thoughts atau pemikiran berulang. Orang dengan kondisi ini akan memikirkan masalah berulang-ulang dan membayangkan situasi terburuk yang bisa terjadi.
Umumnya, overthinking terpengaruh dari kegiatan yang terlalu fokus terhadap masalah, kesalahan, dan kekurangan diri sendiri. Saat kesehatan menurun, hal ini yang kemudian mengawali siklus pemikiran berulang dan sulit diputuskan.
Kesulitan dalam Membuat Keputusan
Sering mempertimbangkan pengambilan keputusan secara mendalam dapat menjadi asal munculnya overthinking. Terlalu banyak memikirkan analisis dan terobsesi untuk mencari solusi yang paling benar bisa menjadi penghalang masalah yang ada agar segera terselesaikan.
Apabila seseorang merasa bimbang tentang segala sesuatu yang sebenarnya sederhana atau sepele, bisa menjadi tanda bahwa orang tersebut mengalami overthinking. Selain memunculkan rasa cemas, kegiatan ini juga hanya akan membuang waktu untuk mendapatkan kesempatan kedua.
Kurang Fokus Terhadap Solusi Masalah
Penyebab overthinking selanjutnya adalah kurang fokus terhadap solusi masalah. Overthinking bisa terjadi karena refleksi dari kejadian masa lalu sehingga memunculkan pertanyaan yang dimulai dengan “Andai saja..”. Selain itu, overthinking juga bisa terjadi karena khawatir akan sesuatu yang belum terjadi.
Seseorang yang berpikir berlebihan cenderung dipenuhi pemikiran negatif yang tidak membuat kita menemukan solusi masalah. Hal tersebut hanya akan membuat kesulitan mencari solusi.
Saat berpikir berlebihan, seseorang akan lebih banyak berpikir negatif jika tidak segera ditangani. Ini membuat berpikir berlebihan menghasilkan berbagai emosi tidak nyaman dan tidak stabil.
Meditasi
Meditasi bisa menjadi cara mengatasi overthinking paling efektif. Tujuannya bukan hanya menjernihkan pikiran saja, tetapi juga untuk memfokuskan pada sesuatu dan berlatih mengarahkan kembali fokus Anda setiap kali pikiran mengembara.
Cobalah melakukan meditasi 10 menit untuk menghentikan pikiran dan kekhawatiran yang mengganggu. Dengan melakukan meditasi secara rutin dan teratur, maka dapat terhindar dari overthinking.
Otak Tidak Bisa Berhenti Berpikir
Otak yang tidak bisa berhenti berpikir juga memicu terjadinya overthinking . Biasanya, kondisi ini sering terjadi ketika kita sedang mencoba tidur. Kita akan merasa otak kita terlalu keras berpikir dan terus memutar ulang skenario di kepala dan membayangkan berbagai hal buruk yang bisa terjadi.
Seseorang yang berpikir berlebihan akan kesulitan tidur. Apa yang mungkin sudah kita ketahui akan terus menghantui pikiran kita dan menyebabkan rasa cemas semakin meningkat dan mengganggu jam tidur.
Cara Mengatasi Overthinking
Ada beberapa cara mengatasi overthinking yang bisa dilakukan, antara lain:
Berdamai dengan Ketakutan Sendiri
Cara mengatasi overthinking yang pertama adalah berdamai dengan kekuatan sendiri. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menerima pikiran dan ketakutan negatif bisa membantu meningkatkan kesehatan psikologis.
Kendati demikian, proses berdamai dengan ketakutan sendiri membutuhkan waktu panjang dan tidak bisa terjadi hanya dalam beberapa hari. Namun, ketika rasa takut sudah dikalahkan, tidak akan ada lagi overthinking .
Mencari Tahu Pemicu Overthinking
Cara mengatasi overthinking selanjutnya adalah mencari pemicunya. Setelah mengetahui akar penyebabnya, Anda bisa mencari solusi untuk menyelesaikan pemicu dari overthinking.
Mengalihkan Perhatian
Agar terhindar dari overthinking, Anda bisa mengalihkan perhatian. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan, yaitu membaca buku, menonton film, mengulik resep-resep makanan favorit, dan mempelajari keterampilan baru. Selain itu, cobalah sisihkan sedikit waktu selama 30 menit sebanyak 2 kali per hari untuk melakukan hal tersebut.