Mengenal Apa Itu Pikiran Intrusif Serta Jenis dan Cara Mengatasinya
Pikiran intrusif tak boleh disepelekan sebab dapat memengaruhi kualitas hidup secara negatif.
Pikiran intrusif tak boleh disepelekan sebab dapat memengaruhi kualitas hidup secara negatif.
Mengenal Apa Itu Pikiran Intrusif Serta Jenis dan Cara Mengatasinya
Pikiran intrusif adalah pikiran tak terduga yang menggangu, tak diinginkan, dan muncul tiba-tiba dalam kepala. Pikiran intrusif sering didominasi oleh hal-hal yang aneh dan menyusahkan. Pikiran intrusif dapat muncul tanpa peringatan dan terjadi secara berulang-ulang. Orang yang memiliki gejala kecemasan atau depresi kemungkinan besar sering memiliki pikiran intrusif, tetapi hal ini bisa terjadi pada siapa saja.
Pikiran intrusif dapat berupa gambar, suara, atau pernyataan. Meskipun tidak berbahaya, mereka dapat berdampak negatif pada kualitas hidup dan terkadang memengaruhi cara seseorang berperilaku.
Berikut penjelasan lengkap mengenai apa itu pikiran intrusif, dilansir dari Healthline dan Web MD.
-
Apa itu pikiran intrusif? Dilansir dari Women Health Mag, menurut Dr. Gail Saltz, seorang psikiater dan anggota Group for the Advancement of Psychiatry, pikiran intrusif adalah 'pikiran yang tidak diinginkan dan tidak disengaja yang dapat menyebabkan tekanan dan terasa sulit untuk dikelola atau dihilangkan.'
-
Bagaimana cara menangani pikiran intrusif? 'Mereka bisa muncul begitu saja, dan Anda mungkin tidak terlalu terganggu olehnya dan kemudian mereka menghilang, atau bisa jadi sangat mengganggu dan Anda bereaksi atau mencoba menekan mereka atau menghilangkannya dari pikiran Anda, yang sebenarnya memperkuat mereka dan membuatnya semakin melekat,' kata Dr. Saltz.
-
Mengapa pikiran intrusif muncul? Pikiran ini sering kali melibatkan gambaran atau emosi yang tidak menyenangkan, dan dapat menimbulkan perasaan aneh atau tidak nyaman.
-
Siapa yang bisa mengalami pikiran intrusif? Walaupun pikiran intrusif sering kali dianggap sebagai hal yang normal dan bisa dialami oleh siapa saja, ada kalanya mereka menjadi sangat mengganggu hingga mulai mengambil alih kehidupan sehari-hari seseorang.
-
Apa itu Mental Ideologi? Mental ideologi adalah sikap dan cara berpikir yang sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang menjadi dasar negara Indonesia, seperti Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
-
Apa itu kata kerja mental? Kata kerja mental adalah kata kerja yang menyatakan tindakan, keberadaan, dan sikap. Kata kerja mental merupakan kata kerja yang memiliki makna terkait dengan pemahaman, penemuan, perencanaan, atau keputusan.
Mengenal Apa Itu Pikiran Intrusif
Pikiran intrusif adalah pikiran yang dapat muncul secara tiba-tiba, entah dari mana.
Pikiran dan gambaran intrusif umumnya tidak diinginkan dan seringkali tidak menyenangkan. Isinya terkadang agresif atau seksual, atau membuat Anda tiba-tiba memikirkan kesalahan atau kekhawatiran akan suatu hal. Seseorang yang mengalami pikiran intrusif dapat merasa tertekan ketika hal ini terjadi. Meski demikian, kondisi ini adalah hal yang umum dan normal dalam menjalani kehidupan. Dalam kebanyakan kasus, pikiran intrusif tidak memiliki arti tertentu. Selama Anda menyadari bahwa ini hanyalah pikiran, dan Anda tidak memiliki keinginan untuk menindaklanjutinya, pikiran intrusif tidaklah berbahaya.
Contoh pikiran intrusif bermacam-macam, mulai dari gambar acak hingga ide-ide yang mengganggu dan kejam seperti meninju wajah seseorang atau menyakiti diri sendiri. Jika pikiran intrusif ini sering terjadi pada Anda dan menimbulkan kekhawatiran yang signifikan atau mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Sebab, jika Anda sangat terobsesi dengan keberadaan pikiran intrusif ini sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan mental. Pikiran intrusif dapat menjadi gejala kecemasan, depresi, atau gangguan obsesif-kompulsif (OCD).
Jenis-Jenis Pikiran Intrusif
Pikiran intrusif bisa datang dalam berbagai bentuk. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Pikiran seksual. Wajar jika sering memiliki pikiran seksual, apa pun jenis kelamin Anda. Ketika Anda merasa tidak nyaman atau kaget dengan pikiran seperti itu, Anda mungkin terpaku padanya dan berusaha keras untuk mendorongnya menjauh. Para ahli mengatakan yang terbaik adalah mengingatkan diri sendiri bahwa ini hanyalah pemikiran otomatis yang akan segera lewat. Mereka tidak mendefinisikan pribadi Anda dengan cara apa pun.
2. Pikiran kekerasan. Pikiran intrusif dapat memiliki tema kelam atau kekerasan seperti menyakiti diri sendiri atau orang lain. Seringkali, ini hanya pikiran berulang yang tidak berbahaya yang tidak ingin Anda tindak lanjuti. Anda bahkan tidak menginginkannya di kepala dan mereka akan lewat pada waktunya. Tetapi jika Anda berencana untuk menindaklanjuti pikiran agresif ini, Anda memerlukan bantuan profesional untuk mengelola emosi. Bicaralah dengan dokter atau terapis. 3. Pikiran negatif. Terkadang, ketika hal-hal tidak berjalan sesuai rencana, Anda mungkin menganggap diri sebagai "pecundang" atau merasa tidak cukup baik. Pikiran ini akan memudar saat situasi berubah. Tetapi jika kewalahan, Anda bisa mengalami depresi atau kecemasan. Bicaralah dengan ahli kesehatan mental tentang cara mengontrol gejalanya.
4. Jenis pikiran intrusif lain. Anda juga bisa memiliki pikiran aneh atau paranoid yang pada dasarnya adalah pikiran "sampah". Anda tidak memiliki kendali atasnya, dan seringkali mereka tidak memiliki makna atau relevansi dalam hidup Anda. Sebaiknya jangan terlalu memperhatikan. Tetapi jika pikiran ini bertahan lama, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk diagnosa lebih akurat.
Cara Mengatasi Pikiran Intrusif
Adapun cara untuk mengatasi pikiran-pikiran intrusif tersebut adalah:
1. Kenali dan beri label apa adanya. Akui bahwa pikiran intrusif adalah sesuatu yang tidak dapat Anda kendalikan. 2. Biarkan saja pikiran ini ada berlama-lama, alih-alih mencoba mendorong mereka menjauh. 3. Terimalah bahwa pikiran intrusif pada akhirnya akan berlalu. 4. Beri diri Anda waktu untuk membuat pikiran intrusif yang sedang menyerang memudar dengan sendirinya. 5. Persiapkan diri untuk menghadapi pikiran intrusif yang muncul kembali. Terus lakukan apa pun yang Anda lakukan saat pikiran intrusif membanjiri kepala Anda.