Ambisi Grup Astra tetap kuasai 50 persen pasar mobil Indonesia
Berdasarkan laporan terakhir, Grup Astra menguasai 57 persen pasar roda empat nasional, disumbang oleh Toyota, Daihatsu, Isuzu, dan Peugeot. Sementara di roda dua, ada Honda yang menguasai 77 persen pasar selama kuartal pertama 2017.
PT Astra Internasional (Tbk) berkomitmen mempertahankan market share penjualan mobil di Indonesia di atas 50 persen sepanjang tahun ini.
Berdasarkan laporan terakhir, Grup Astra menguasai 57 persen pasar roda empat nasional, disumbang oleh Toyota, Daihatsu, Isuzu, dan Peugeot. Sementara di roda dua, ada Honda yang menguasai 77 persen pasar selama kuartal pertama 2017.
-
Mengapa Toyota memilih Astra sebagai mitra di Indonesia? Toyota tidak pernah benar-benar memintai Astra, tetapi mereka menghendaki mitra dagang yang aman secara politis. Mereka memandang Astra, namun sesungguhnya mereka lihat adalah pemerintah (RI).
-
Bagaimana PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan industri perkebunan di Indonesia? Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
-
Bagaimana Toyota dan Astra berhasil menjalin kerjasama? Dan dibantu lobi Soedjomo Hoemardani, asisten pribadi Presiden Soeharto, jadilah Toyota memilih Astra sebagai mitra di Indonesia (hlm 76).
-
Apa itu Honda Astrea? Honda Astrea, yang telah menjadi merek legendaris dan sangat populer di Indonesia.
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
-
Kapan Toyota dan Astra mendirikan perusahaan patungan? Akhirnya Astra berjodoh dengan Toyota, yang dirayakan mendirikan perusahaan patungan: PT Toyota Astra Motor pada 12 April 1971 dengan kepemilikan saham Astra 51%.
"Kalau roda 4 sih saya sih selalu bilang pertahankan, jangan di bawah 50 persen. Tapi kita sih sejauh ini 56-57 persen," ucap Head of Investor Relatif Astra Internasional, Tira Adianti di sela-sela acara buka bersama Astra Internasional, di Senin Resto, Jakarta Pusat, Selasa (6/6).
Tingginya penguasaan pasar Astra diklaim karena banyaknya produk yang muncul setiap waktu. Selain itu, produk lawas Astra juga masih kompetitif di mata konsumen. "Kita emang secara produk baru lebih banyak dari pada kompetitor di tahun kemarin. Kalau Fortuner, Innova sudah lewat setahun tapi artinya itu pun dinilai orang masih fresh dibanding produk lain yang ada representasi," tambahnya.
Dia berharap, market share dapat dipertahankan di atas 50 persen, mengingat daya serap pasar Indonesia hanya 1,1 juta unit.
"Kita harap kelas menengah permintaan mobil bertambah. Kalau jangka panjang bisnis otomotif masih sangat cerah karena penetrasi di Indonesia masih rendah.
Baca juga:
Astra nilai buruknya manajemen lalu lintas jadi pemicu kemacetan
Astra Biz Center akan jadi model bisnis baru Astra?
Kuasai otomotif Indonesia, mengapa Astra tak bikin mobil sendiri?
Di Otomotif, Astra targetkan mampu full change model di 2019/2020
Keren, Astra keruk laba Rp 9 triliun dari bisnis otomotif 2016!