Anggota DPR: Perlu Pendekatan Ekonomi dan Keamanan Tuntaskan Masalah Papua
Pendekatan komprehensif sangat dibutuhkan guna selesaikan persoalan di Papua dan Papua Barat. Penuntasan permasalahan di tanah Papua harus ditempuh agar agenda pembangunan yang sudah dirancang pemerintah berjalan normal.
Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah menilai sinergitas pendekatan ekonomi dan keamanan sangat penting guna menuntaskan persoalan di Papua dan Papua Barat.
"Saya meyakini pendekatan ekonomi dan keamanan bisa menjadi lokomotif meredam kericuhan yang terjadi di bumi Papua," kata Said Abdullah seperti dikutip dari Antara.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Kenapa konflik Papua semakin meningkat, meskipun pembangunan di wilayah tersebut digalakkan? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral tentang Brimob dan TNI di Papua? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
Menurut dia, pendekatan komprehensif sangat dibutuhkan guna selesaikan persoalan di Papua dan Papua Barat. Penuntasan permasalahan di tanah Papua harus ditempuh agar agenda pembangunan yang sudah dirancang pemerintah berjalan normal.
"Ada dua model pendekatan prioritas yang harus dilakukan, yakni dari aspek ekonomi dan keamanan. Kedua aspek ini seperti dua sisi mata uang yang saling bergantungan," ujarnya.
Said berpendapat bahwa sektor ekonomi tidak akan berjalan tanpa jaminan keamanan. Artinya, pembangunan ekonomi membutuhkan stabilitas keamanan. Kekuatan pertahanan membutuhkan kemampuan ekonomi yang mendukung melalui alokasi anggaran. Namun, pendekatan keamanan ini mengedepankan pola soft power yang lebih persuasif, seperti negosiasi dan dialog.
"Hal ini harus di pasang sebagai ujung tombak untuk menyelesaikan konflik. Karena pendekatan hard power terbukti tidak efektif terhadap konflik di bumi Papua," katanya.
Menurut dia, penanganan kericuhan Papua dan Papua Barat tidak boleh sporadis. Namun, perlu terapi khusus seperti bangun dialog dan rekonsiliasi, libatkan tokoh masyarakat, pemuka agama, dan tokoh adat Papua untuk memetakan jalan penuntasan konflik di Papua.
Said yang merupakan Ketua DPP PDIP Bidang Perekonomian itu mengatakan bahwa stabilitas keamanan berpengaruh sangat besar pada kehidupan masyarakat. Bukan hanya pada aspek sosial, melainkan juga memengaruhi bidang ekonomi. "Jika daerah itu tidak aman, bisa berimbas pada perkembangan ekonomi di daerah tersebut. Situasi ini akan memengaruhi minat para investor dalam berinvestasi yang muaranya mengganggu ekonomi nasional," ujarnya.
Untuk itu, pemerintah harus merumuskan platform penyelesaian persoalan di Papua dan Papua Barat bersifat jangka panjang karena wilayah itu menjadi barometer paling kritis atas adanya ancaman disintegrasi bangsa.
Menurut dia, yang dibutuhkan sekarang ini adalah solusi yang bersifat jangka panjang dan lebih komprehensif. Kalau tidak, dikhawatirkan eskalasi kericuhan akan berlangsung ke arah kebuntuan politik yang akan mengancam persatuan bangsa. "Pemerintah pusat harus memberikan porsi khusus secara nasional dalam kegiatan pembangunan Papua sehingga bisa memperkecil gap ekonomi rakyat di sana," katanya.
Baca juga:
Masyarakat Papua Minta Pemerintah Transparan Serta Beri Hukuman Pelaku Kekerasan
Anggota DPR: Perlu Pendekatan Ekonomi dan Keamanan Tuntaskan Masalah Papua
Polda Papua Barat Buru Provokator Pembakaran Gedung Sekretariat MRP
Kapolresta Solo Ajak Dialog Warga Papua Dengan Bahasa Jawa Halus
Mahfud MD Minta Petinggi Negara Terus Turunkan Tensi Gejolak Papua