Antisipasi Kamar Penuh, Rumah Sakit Diminta Lebih Selektif Terima Pasien Covid-19
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (BGS) meminta Rumah Sakit agar lebih selektif ketika menerima pasien Covid-19. Dia menekankan, jika pasien tersebut tidak betul-betul dalam keadaan yang parah, maka bisa dialihkan untuk melakukan isolasi mandiri.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (BGS) meminta Rumah Sakit agar lebih selektif ketika menerima pasien Covid-19. Dia menekankan, jika pasien tersebut tidak betul-betul dalam keadaan yang parah, maka bisa dialihkan untuk melakukan isolasi mandiri.
"Rumah sakit ini terbatas sehingga dia masuk itu diusahakan adalah pasien yang memang masuk dalam kategori berat atau menengah," kata BGS dalam rapat kerja bersama dengan Komisi XI DPR RI, di Jakarta, Selasa (13/1).
-
Di mana rumah sakit yang diperintahkan untuk dikosongkan berada? Pasukan penjajah Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru pada Senin di wilayah Khan Younis dan Rafah di Jalur Gaza selatan, Palestina, pada Senin.
-
Bagaimana cara rumah sakit memindahkan pasiennya? Pihak rumah sakit akhirnya terpaksa memindahkan pasiennya termasuk mereka yang sedang dirawat di ICU, bayi-bayi di inkubator ke fasilitas lain karena mereka takut terjadi pertumpahan darah di sekitar rumah sakit.
-
Apa kekhawatiran Kemenkes tentang penerapan KRIS di rumah sakit? Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril bicara kekhawatiran rumah sakit akan mengalami penurunan tempat tidur karena menerapkan kelas rawat inap standar (KRIS).
-
Siapa yang sedang dirawat di rumah sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Apa yang terjadi pada gadis di rumah sakit itu? Seorang perempuan berusia 34 tahun di China - yang dibawa ke rumah sakit jiwa ketika berusia 20 tahun - tetap dikurung selama 14 tahun setelah dia sembuh karena keluarganya menolak membebaskannya.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan menangani pengaduan peserta di rumah sakit? Petugas rumah sakit yang ditunjuk akan bertugas memberikan informasi dan menangani pengaduan peserta JKN terkait pelayanan. Selanjutnya, petugas akan mencatat pada aplikasi Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP)," jelas Ghufron saat peluncuran yang terpusat di RSUP Dr. Sardjito, Jumat (29/9).
Dia mengatakan, jika pasien Covid-19 dalam kategori ringan, tidak terjadi sesak napas, belum ada kenaikan suhu, namun hasil PCR tesnya positif maka sebaiknya dilakukan isolasi mandiri. Sehingga tidak terjadi lonjakan atau penuhnya rumah sakit untuk penanganan Covid-19.
"Sebaiknya memang dilakukan di tempat isolasi untuk yang mampu bisa dilakukan di tempat isolasi mandiri karena mungkin punya kamar khusus yang mungkin bisa dilakukan," jelas dia.
Sementara, untuk pasien yang tidak mampu dan memang harus memerlukan isolasi mandiri, bisa dilarikan ke Wisma Atlet atau tempat-tempat lain yang memang digunakan sebagai tempat isolasi.
"Nah kami juga sudah berkoordinasi dengan teman-teman di daerah agar itu bisa dilakukan," imbuhnya.
Baca juga:
Menkes Budi Minta Rumah Sakit Tambah Kapasitas Kamar Pasien Covid-19
Menkes Budi Minta Pemilik RS Perbanyak Tempat Tidur Khusus Pasien Covid-19
Keterisian Ruang Perawatan dan ICU Pasien Covid-19 di Banten Mencapai 96%
Kurangi Beban RS, Menkes Minta Warga Bergejala Ringan Covid-19 Isolasi Mandiri
Tenaga Kesehatan Kelelahan Tangani Pasien Covid-19, RS SK Lerik Kupang Tutup IRD
Cerita Nakes Terima Pasien Meninggal Usai Ditolak 4 RS Karena Penuh