Apartemen LRT City di Jaticempaka terjual 90 persen
Selain mengembangkan apartemen kelas menengah, Departemen TOD & Hotel juga turut mendukung program 1 juta rumah dari pemerintah dengan menghadirkan apartemen MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) melalui 2 tower di LRT City Jaticempaka-Gateway Park.
Pemerintah Jokowi-JK terus mengebut proyek-proyek infrastruktur di Jakarta, salah satunya adalah jalur LRT di wilayah Jakarta, Bogor, dan Depok. PT Adhi Karya (Persero) Tbk sesuai dengan Perpres N. 65 Tahun 2016, tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, ditugaskan oleh pemerintah untuk membangun prasarana kereta ringan/LRT terintegrasi, meliputi pembangunan jalur, termasuk konstruksi jalur layang, stasiun serta fasilitas operasi.
Jalur Cawang-Bekasi Timur sejauh 18,5 km diperkirakan akan selesai pada tahun 2019 dan terintegrasi dengan jalur Cawang-Cibubur, serta Cawang-Kuningan-Dukuh Atas.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Kapan LRT Jabodetabek resmi dibuka? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Apa saja yang dibangun pada MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Dimana lokasi LRT Jakarta Fase 1B di bangun? BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan LRT Jakarta Fase 1 B Veledrom-Manggarai yang progresnya mencapai 26,6 persen pada akhir Agustus, siap untuk menjalani uji lintasan pada akhir September."Hingga akhir Agustus 2024, progres pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta sudah mencapai 26.64 persen dengan deviasi positif," kata Direktur Teknik dan Pengembangan Jakpro, Dian Takdir dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9). Ia mengatakan Pemprov DKI Jakarta berupaya mempercepat integrasi antar moda pada Stasiun Manggarai sebagai sentral stasiun dengan memperluas jaringan LRT Jakarta Fase 1A dari Stasiun Kelapa Gading ke Stasiun Velodrome."Dengan membangun LRT Jakarta Fase 1B maka stasiun LRT Velodrome bisa terhubung langsung dengan Stasiun Manggarai sehingga bisa jadi pendukung sebagai stasiun utama ke depannya," kata dia.
Dengan selesainya pembangunan jalur LRT ini, akan menjadi solusi pengurai kemacetan dari Bekasi menuju Jakarta dan sebaliknya. Dengan menggunakan LRT, dari stasiun Bekasi Timur menuju Dukuh Atas, hanya memerlukan waktu kurang dari 1 jam.
"Seiring dengan pembangunan jalur LRT yang sedang kami kerjakan, kami juga mengembangkan kawasan yang berada di titik stasiun LRT. Pengembangan kawasan di stasiun LRT ini, dilakukan oleh Departemen TOD & Hotel bersama dengan PT Adhi Persada Gedung. Keberadaan LRT akan menjadi solusi untuk mengurai kemacetan yang saat ini menjadi persoalan sehari-hari di sepanjang jalan Tol Bekasi–Cawang," ucap Direktur Operasi PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Budi Saddewa Soediro dalam keterangannya kepada merdeka.com di Jakarta, Senin (11/9).
Salah satu kawasan yang dikembangkan oleh Departemen TOD & Hotel di sisi jalur LRT adalah LRT City Jaticempaka-Gateway Park. Kawasan ini dikembangkan dengan konsep Transit Oriented Development, yaitu pengembangan kota dengan kombinasi pendekatan compact, connect, transit, densify, shift, cycle, walk, mix serta mengadaptasi tata ruang campuran (mixed use) untuk memaksimalkan penggunaan angkutan massal LRT.
Selain mengembangkan apartemen kelas menengah, Departemen TOD & Hotel juga turut mendukung program 1 juta rumah dari pemerintah dengan menghadirkan apartemen MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) melalui 2 tower di LRT City Jaticempaka-Gateway Park.
Selain itu, proyek Departemen TOD & Hotel lainnya yang juga menyediakan apartemen MBR yaitu LRT City Ciracas-Urban Signature (2 tower) dan LRT City Bekasi Timur-Eastern Green (4 tower).
"Kami akan mengembangkan kawasan LRT City. Dengan posisi yang sangat strategis, yaitu satu titik dengan stasiun LRT (0 Km dari stasiun LRT), menjadikan LRT City sebagai sebuah solusi hunian yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat, akan sebuah hunian dan area komersial yang terintegrasi dengan sistem transportasi massal. Salah satunya adalah LRT City Jaticempaka-Gateway Park, di stasiun LRT Jaticempaka," tambah GM Departemen TOD & Hotel PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Amrozi Hamidi.
LRT City Jaticempaka dikembangkan di atas lahan seluas 5,9 Ha dengan investasi sebesar Rp 1,9 triliun. Pembangunan tahap 1 akan diselesaikan di akhir tahun 2019, sedangkan pembangunan secara keseluruhan dengan total unit sebanyak 5.788 unit, kawasan ini diperkirakan akan selesai keseluruhan pada 2025.
Amrozi Hamidi mengatakan, terhitung mulai bulan Juli 2017 sampai acara pemilihan unit ini, untuk Tower Accordion telah terjual sebanyak 90 persen. Dia yakin, Tower Bandoneon juga akan soldout sampai akhir tahun ini.
Project Manager Property LRT City Jaticempaka–Gateway Park, Ibnu Mahmud Junaidi menjelaskan, di kawasan ini akan dibangun 7 tower apartemen dengan tinggi 16 lantai dan 2 basement. Pembangunan tahap 1 terdiri dari 20 ruko, mall 4 lantai dan 2 tower apartemen, yaitu Tower Accordion dan Tower Bandoneon.
Apartemen LRT City Gateway Park, menyediakan beberapa tipe, mulai dari tipe studio dengan luas 24,5 M2 SG, tipe 1BR dengan luas 36,75 M2 SG, serta tipe 2BR dengan luas 49,00 M2 SG. Kawasan ini nantinya juga akan dilengkapi dengan commercial area, seperti mall dan ruko.
"Dalam konteks investasi di bidang properti, memiliki apartemen di LRT City Jaticempaka, merupakan sebuah investasi masa depan yang memberikan potensi keuntungan yang baik. Dengan harga awal Rp 15.000.000 /m2, nilai ini akan terus meningkat setiap tahunnya."
Baca juga:
Memantau perkembangan proyek LRT Cibubur-Cawang
Proyek LRT Cawang-Dukuh Atas mulai rambah Jalan Rasuna Said
PT KAI rekrut 500 orang dukung operasional LRT Jabodebek
Menkeu minta restu DPR suntik PMN KAI Rp 3,6 T untuk LRT Jabodebek
CIMB Niaga kucurkan Rp 2 triliun untuk bangun LRT