Apel impor berbahaya, pemerintah ajak konsumsi buah lokal
"Makan buahnya lokal saja. Hati-hati makan buah impor."
Apel jenis Granny Smith dan Gala asal Amerika Serikat (AS) membuat masyarakat dunia resah lantaran tujuh orang meninggal usai mengonsumsi buah itu. Kementerian Pertanian mengimbau masyarakat Indonesia lebih cermat dalam memilih buah.
Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian Banun Harpini mengungkapkan, atas kejadian ini pihaknya menyarankan agar masyarakat lebih mengutamakan buah dan sayur dalam negeri. Hal ini dilakukan guna menjaga keamanan.
"Makan buahnya lokal saja. Hati-hati makan buah impor. Kaya sekarang lagi musim manggis sama salak," kata Banun di Jakarta, Senin (26/1).
Berdasarkan perjanjian SPS WTO, setiap negara berhak melindungi kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan serta penyakit menular dari perdagangan komoditi pertanian. Maka itu, sesuai undang-undang nomor 16 tahun 1992, pihaknya merasa berhak menjaga distribusi buah dan sayur segar yang masuk ke Indonesia.
Maka dari itu, lanjut Banun, guna mencegah beredarnya berbagai hal negatif akibat buah dan sayur impor, pihaknya menyarankan agar melakukan prosedur dasar dalam membersihkannya.
"Kita harus mencuci buah dan sayur di air mengalir. Agar bersih. Jangan cuci asal-asalan," ungkapnya.
Dia kembali menegaskan agar masyarakat gencar kampanyekan buah lokal. "Mari kita makan buah lokal," terangnya.
Seperti diketahui, apel jenis Granny Smith dan Gala asal Amerika disetop peredarannya. Buah itu dilaporkan mengandung bakteri Listeria monocytogenes di mana berbahaya bagi ibu hamil, bayi, anak-anak, dan orang dewasa.
Baca juga:
Pemerintah Aceh ajak masyarakat konsumsi buah lokal
Gerai buah All Fresh cuma impor apel Washington bukan California
Badan Karantina: Masuk Indonesia, Apel dari AS tak kena penyakit
Kementan: Apel asal Amerika hanya jenis Washington
719 Ton apel AS masuk ke Indonesia sejak awal tahun
Pemerintah belum temukan apel AS berbakteri beredar di Indonesia
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Bagaimana upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Kenapa Kementan giat dalam mengekspor produk pertanian? Kita melakukan ekspor untuk yang kesekian kalinya. Dan menurut pak menteri ekspor ini bisa mencapai 900 triliun. Artinya kita tidak hanya negara pengimpor tetapi juga pengekspor. Ini adalah usaha keras kita dan apa yang kita ekspor juga bukan hanya mentah tapi hilirisasi. Kita memang ingin produk hilirisasi ini terus berkembang. Ini akan membantu mengembangkan usaha masyarakat, terutama UMKM," katanya.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.