Tak Melulu Harus Impor, Makanan Lokal Juga Miliki Kandungan Gizi yang Tak Kalah
Makanan bergizi bisa diperoleh oleh anak bukan hanya dari bahan-bahan impor semata, namun juga dari bahan lokal yang diolah dengan baik.
Dr. dr. A. Yasmin Syauki, M.Sc, Sp.GK(K), seorang Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Hasanuddin, menegaskan bahwa sumber bahan makanan lokal di setiap daerah memiliki kandungan gizi yang tinggi, asalkan kualitas lingkungannya terjaga dengan baik. Menurutnya, menjaga kualitas tanah dan lingkungan sangat penting untuk memastikan tumbuhan dan hewan yang dikonsumsi tetap berkualitas tinggi.
"Yang perlu kita jaga adalah kualitas tanahnya, kualitas lingkungannya, sehingga tumbuhan atau hewan tersebut bisa terjaga kualitasnya yang kita makan. Jadi, apa yang kita makan, kualitas lingkungannya juga harus terjaga. Itu makanan kualitas bergizi tinggi," kata Yasmin dilansir dari Antara.
-
Mengapa ikan lokal lebih kaya nutrisi? Penelitian menunjukkan bahwa ikan lokal mengandung kadar omega-3 dan protein yang lebih tinggi dibandingkan ikan impor. Hal ini karena ikan lokal hidup di habitat aslinya dan mendapatkan makanan alami yang kaya akan nutrisi.
-
Bagaimana cara memilih produk lokal? Megel juga menyebutkan sederet brand lokal yang memiliki kualitas sangat baik. Misalnya saja Le Minerale dari kategori air mineral. Ia pun menegaskan agar masyarakat lebih teliti dalam memilih produk tersebut. Terlebih banyak produk asing yang brandingnya menampilkan seolah-olah mereka adalah produk lokal.
-
Apa manfaat kesehatan dari mengonsumsi ikan lokal? Konsumsi ikan telah lama dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari peningkatan fungsi otak hingga pencegahan penyakit jantung.
-
Apa manfaat produk lokal bagi budaya Indonesia? Meningkatnya kecintaan masyarakat terhadap produk lokal, tidak hanya sekadar mencerminkan perubahan pola konsumsi, tetapi juga menjadi bukti nyata, semakin kuatnya komitmen dalam melestarikan dan menghargai warisan budaya Indonesia.
-
Apa produk lokal yang direkomendasikan? Ia pun menyebutkan brand lokal Le Minerale untuk menggantikan produk asing.
-
Apa saja nutrisi yang ada di buah dan sayur? Buah dan sayuran memiliki banyak kesamaan dari segi nutrisi. Keduanya kaya serat serta vitamin, mineral, antioksidan, dan senyawa tumbuhan.
Sebagai contoh, ikan yang hidup di air yang terbebas dari sampah dan pencemaran akan memiliki kualitas yang lebih baik. Hal ini juga berlaku untuk sayuran yang tumbuh di tanah yang bersih dan terjaga lingkungannya. Menurut Yasmin, makanan bergizi tidak harus berasal dari sumber pangan impor atau yang memiliki pengemasan baik. Pengemasan yang baik tidak selalu menjamin kandungan gizi yang baik untuk tubuh.
Kandungan Gizi Penting
Yasmin menjelaskan bahwa makanan bergizi adalah yang menghasilkan energi dengan lima kandungan gizi utama: protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Fungsi utama dari makanan selain menghasilkan energi, termasuk fungsi protein untuk memperbaiki jaringan yang rusak (zat pembangun), lemak untuk membentuk membran sel, serta vitamin dan mineral yang penting bagi fungsi tubuh, seperti vitamin A untuk penglihatan dan vitamin D untuk kesehatan tulang.
"Ada juga fungsi utama lain dari makanan selain membantu terbentuk energi, ada fungsi lain misalnya fungsi protein untuk mengganti jaringan rusak atau disebut sebagai zat pembangun, fungsi lemak lainnya misalnya membentuk membran sel, fungsi vitamin dan mineral misal vitamin A yang paling kita kenal membantu fungsi penglihatan kita, vitamin D yang paling kita kenal untuk tulang, banyak yang kita pakai untuk kekebalan tubuh," jelas Yasmin.
Variasi Makanan untuk Gizi Seimbang
Untuk mendapatkan semua zat gizi penting tersebut, diperlukan variasi makanan mulai dari sayur-sayuran hingga protein nabati maupun hewani. Satu jenis makanan saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan lima zat gizi penting bagi tubuh.
Yasmin menekankan pentingnya variasi dalam makanan untuk memastikan asupan gizi yang lengkap. Sayur-sayuran, buah-buahan, serta protein nabati dan hewani, semuanya memiliki peran penting dalam diet seimbang. Misalnya, protein nabati seperti tahu dan tempe, serta protein hewani seperti ikan dan daging, harus menjadi bagian dari menu sehari-hari.
Tips Membeli Makanan yang Bergizi
Untuk menjamin gizi dari makanan yang dibeli memiliki kualitas yang baik, Yasmin menyarankan untuk selalu membeli makanan yang segar dan memastikan keamanan kemasan makanan tersebut. Jika membeli di pasar, pastikan untuk memilih daging atau ikan yang disimpan dalam kotak es atau dalam keadaan beku untuk mencegah pembusukan makanan.
“Misal pilih ikan yang segar dengan melihat mata ikan jernih, daging segar dilihat itu yang kita pilih, begitu juga pilih sayuran pilih yang tidak layu sehingga kita pastikan kita dapat zat gizinya,” kata Yasmin.
Selain itu, penting untuk memperhatikan makanan dalam kemasan yang diawetkan. Pastikan makanan tersebut tidak mengandung zat kimia berlebihan seperti formalin atau pengawet berlebih. Selalu periksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan untuk memastikan keamanannya.