Apindo sebut demo 2 Desember ganggu iklim investasi usaha
Adanya aksi demo 4 November 2016 telah menciptakan keraguan untuk berinvestasi di Tanah Air di tengah ketidakpastian perekonomian global.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai rencana aksi demo lanjutan terkait dugaan penistaan agama pada 2 Desember 2016 akan berpotensi mengganggu iklim investasi Tanah Air. Bahkan, aksi tersebut menimbulkan citra negatif Indonesia di mata investor asing.
"Demo ini berpengaruh ke iklim investasi, karena investasi itu memerlukan kenyamanan dan kepastian hukum. Apalagi nanti buruh mau ikut demo, jadi kalau dibiarkan berlarut-larut akan berpengaruh besar (ke investasi)," ujar Ketua Apindo Bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Antonius Joenoes Supit di Jakarta, Kamis (24/11).
-
Dimana OJK menyelenggarakan acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like IT) series #2? OJK bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan Like IT series #2 yang mengusung tema “UMKM Maju, Investasi Bertumbuh” di Aula Garuda Kompleks Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Pontianak, Senin (28/8).
-
Kapan debat cawapres tema ekonomi akan diadakan? Debat Cawapres akan digelar Jumat 22 Desember 2023.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Dimana Forum Bisnis Indonesia-RRT digelar? Forum Bisnis Indonesia-Republik Rakyat Tiongkok resmi digelar di China World Hotel, Beijing, RRT pada Senin (16/10/2023) lalu.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
Menurut Antonius, adanya aksi demo 4 November 2016 telah menciptakan keraguan untuk berinvestasi di Tanah Air di tengah ketidakpastian perekonomian global. "Kejadian 4 November kemarin membuat orang tambah mikir, saya saja punya orang-orang mau tanda tangan kontrak (bisnis) enggak jadi, ini baru satu kasus," tutur Antonius.
Antonius berharap, aparat penegak hukum dapat mengatasi persoalan demo dan mencegahnya agar tidak berujung anarkis, untuk menciptakan rasa kenyamanan investor dalam menanamkan modalnya di Indonesia.
"Kalau dibiarkan maka menjadi kebiasaan, seperti buruh yang menutup jalan tol. Padahal pengangguran dan kemiskinan kita masih angka tertinggi, dan ini butuh investasi atasi persoalan itu," pungkasnya.
Baca juga:
Penerbitan lisensi FLEGT, Indonesia ekspor hasil hutan ke Eropa
Bos BNI sebut eksploitasi kekayaan alam RI bisa hambat investasi
Harga minyak dunia turun meski Irak sepakat pangkas produksi
Rupiah dibuka melemah kembali ke level Rp 13.500-an per USD
Menkeu soal rendahnya penerimaan pajak: Pegawai DJP bukan Superman
Menkeu akui OTT pejabat pajak lemahkan kepercayaan pada DJP
Jonan siapkan permen agar swasta bisa jual listrik ke masyarakat