Aplikasi dan Permainan Sumbang Rp25 T untuk Ekonomi RI Tahun ini
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengungkapkan, subsektor permainan (game) memberikan kontribusi positif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2021. Developer aplikasi dan game disebut menyumbang sekitar Rp 25 triliun untuk PDB.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengungkapkan, subsektor permainan (game) memberikan kontribusi positif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2021. Developer aplikasi dan game disebut menyumbang sekitar Rp 25 triliun untuk PDB.
"Data dari outlook pariwisata dan ekonomi kreatif 2020/2021, subsektor aplikasi dan game developer akan menyumbang sekitar Rp 25 triliun terhadap PDB negara," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing pada Senin (2/8).
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Apa saja game yang mereka mainkan? Mereka dikenal sebagai gamers profesional yang ahli di berbagai macam game seperti PUBG Mobile, GTA V, DOTA 2, dan game lainnya.
-
Kenapa para penjahat siber memilih game untuk melakukan serangan? Kemungkinan besar, penjahat dunia maya memilih metode serangan ini berdasarkan popularitas game di kalangan pemain, serta kemampuan gamer untuk menggunakan cheat dan mod. Karena sebagian besar mod dan cheat didistribusikan di situs web pihak ketiga, penyerang menyamarkan malware dengan berpura-pura sebagai aplikasi ini.
-
Bagaimana penjahat siber menyerang para gamer? Di satu sisi, mengikuti tren populer, penjahat siber meluncurkan serangan yang lebih licik, memanfaatkan agenda terkini dan menyusun skema yang kabur, alih-alih menggunakan serangan umum," ujar Vasily M. Kolesnikov, pakar keamanan di Kaspersky.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Kapan Cak Percil memulai mengamen? Mengamen Keluar dari grup kesenian Janger, ia mengamen dari bus ke bus serta dari rumah ke rumah demi membantu perekonomian keluarganya.
Melihat potensi besar di industri ekonomi kreatif ini, kata Menteri Sandiaga, Kemenparekraf pun memfasilitasi keikutsertaan game developer Indonesia ke Tokyo Game Show 2021. Acara ini akan digelar pada September-Oktober 2021 secara hybrid, yakni daring dan luring.
Acara besar tersebut dinilai dapat menunjukkan kualitas game Indonesia di mata global. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi yang luas biasa dan sangat menjanjikan.
"Indonesia akan berpartisipasi secara daring karena keterbatasan yang harus kita atasi. Harapan kami melalui ajang ini, para peserta dapat menunjukkan kualitas game Indonesia di mata global," tutur Menteri Sandiaga.
Selanjutnya
Menteri Sandi berharap, eksibisi video game terkemuka di kawasan Asia tersebut akan membuka peluang untuk para pelaku dari pengembang game di Tanah Air. Sebab, game dan aplikasi merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif yang potensial.
"Kita sudah melihat beberapa contoh game seperti dari Yogyakarta dan Kediri, luar biasa dan kita punya potensi yang sangat menjanjikan," ungkapnya.
Ini bukan kali pertama Indonesia berpartisipasi di Tokyo Game Show. Sebelumnya, Indonesia telah berpartisipasi dalam Tokyo Game Show 2018 dengan membawa 7 peserta.
Delegasi Indonesia pada Tokyo Game Show 2021 antara lain adalah 4happy Studio, Agate, Algorocks, Ayoo Kreasi, dan Big Fire Studio. Total ada 19 perwakilan dari Indonesia.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)