Aplikasi P-Care BPJS buatan Medico hubungkan semua RS di Indonesia
Fitur ini akan berguna bagi klinik pratama yang bekerja sama dengan BPJS di Indonesia dalam memonitor pencapaian indikator yang dipersyaratkan dalam BPJS seperti Indikator Angka Kontak (AK), Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus Non Spesialistik (RRNS) serta Rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjung ke FKTP (RPPB).
Perusahaan teknologi dan informasi, Medico meluncurkan fitur terbarunya yang mengintegrasi aplikasi P-Care BPJS sehingga bisa terhubung dengan semua rumah sakit di Indonesia.
Fitur ini akan berguna bagi klinik pratama yang bekerja sama dengan BPJS di Indonesia dalam memonitor pencapaian indikator yang dipersyaratkan dalam BPJS seperti Indikator Angka Kontak (AK), Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus Non Spesialistik (RRNS) serta Rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjung ke FKTP (RPPB).
-
Bagaimana BPJS Kesehatan meningkatkan layanan kesehatan bagi pesertanya? Salah satu upaya yang dilakukan melalui pertemuan antara Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti bersama Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.
-
Apa itu Program Pesiar BPJS Kesehatan? BPJS Kesehatan resmi meluncurkan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR). Program tersebut dihadirkan untuk mengakselerasi proses rekrutmen peserta dan meningkatkan keterlibatan aktif dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
-
Bagaimana BPJS Kesehatan mempermudah akses bagi peserta JKN? Inovasi berbasis digital dihadirkan BPJS Kesehatan Ia menjelaskan, sejumlah inovasi berbasis digital yang dihadirkan BPJS Kesehatan demi memberikan kemudahan akses bagi peserta JKN antara lain meliputi BPJS Kesehatan Care Center 165, Aplikasi Mobile JKN, Chat Assistant JKN (CHIKA), Voice Interactive JKN (VIKA), dan Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA).
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat? Untuk itu, mereka melakukan transformasi digital dengan menghadirkan berbagai layanan inovatif yang mengandalkan teknologi dan digitalisasi.
-
Mengapa BPJS Kesehatan dan Pemkot Balikpapan berkolaborasi? Kerja sama ini akan membawa manfaat signifikan dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih baik.
Chief Executive Officer (CEO) Medico, Grace Tahir mengaku bangga bisa memperkenalkan fitur integrasi dengan aplikasi P-Care BPJS dan sistem informasi pelayanan klinik pratama yang bekerja sama dengan BPJS supaya menjadi semakin optimal.
"Fitur itu bermanfaat bagi klinik pratama yang bekerja sama dengan BPJS untuk memonitor pencapaian indikator yang dipersyaratkan dalam BPJS," jelasnya dikutip dari Antara, Selasa (19/12).
Medico merupakan sistem aplikasi untuk klinik dan rumah sakit yang dapat mempercepat serta mempermudah segala aktivitas dokter yang bertugas di klinik. Menurut dia, dengan adanya sistem Medico tersebut sistem teknologi dan informasi di suatu klinik atau rumah sakit bisa lebih cepat.
"Kami juga telah bekerja sama dengan Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia (PKFI) cabang Jakarta Timur yang telah bekerja sama dengan lebih dari 80 klinik di bawahnya, mengadakan workshop pada 8 Desember 2017 di Hotel Four Point by Sheraton, Thamrin Jakarta dengan peserta klinik-klinik pratama di area Jakarta."
P-Care BPJS kesehatan merupakan aplikasi sistem informasi pelayanan pasien berbasis web yang disediakan oleh BPJS Kesehatan. Aplikasi ini diperuntukkan bagi para fasilitas kesehatan premier untuk memberikan kemudahan akses data ke server BPJS baik itu pendaftaran, penegakan diagnosa, terapi, hingga pelayanan laboratorium.
Ketua PKFI Cabang Jakarta Timur, Huntal Napoleon mengajak seluruh klinik-klinik meningkatkan rasio kesehatan dengan teknologi seperti teknologi informasi database, pendaftaran, penegakan diagnosa, terapi dan pelayanan laboratorium.
"Dengan adanya pelatihan tentang aplikasi P-CARE BPJS, aplikasi ini dapat membantu kepada pasien untuk kesehatan. Kerja sama dengan BPJS nantinya rencana memasukkan dan menginput data ini, misalnya sebuah klinik memiliki peserta 10.000 peserta kalau dia inputnya salah atau kurang memasukkan data kurang lengkap otomatis laporan bulan berikutnya ternyata cuma 7.000," katanya.
Baca juga:
Semarak hiburan 40 jam bersama BPJS
Pemerintah pakai pajak rokok tutupi defisit BPJS Kesehatan
Kemenkeu akan potong 37,5 persen DAU daerah penunggak iuran BPJS Kesehatan
Sejak 2014, tingkat kepuasan layanan BPJS kesehatan diklaim sekitar 70 persen
Kemenkeu cairkan Rp 3,6 triliun talangi defisit BPJS Kesehatan