APP Sinar Mas Terjunkan 7 Regu dan Heli Super Puma Padamkan Kebakaran di Pelalawan
Rata-rata lokasi titik api tersebut daerah terbuka, dan sangat rawan, serta sudah lebih 1 minggu tidak turun hujan. Di samping itu yang menjadi tantangan tim adalah hembusan angin, karena ada yang berdekatan dengan laut.
Tim Regu Pemadam Kebakaran (RPK) APP Sinar Mas dan Heli Super Puma membantu pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di 3 lokasi Kabupaten Pelalawan.
"Ada 3 titik api di Pelalawan yang kami bantu padamkan, yakni Teluk Meranti, Serapung, dan Desa Merbau-Bunut. Kita turunkan 7 Regu (68 orang) di 3 lokasi tersebut. Sedangkan di Serapung kami perbantukan juga helikopter water-bombing Superpuma, sebanyak 25 kali atau total 125 ribu liter air kami bombing," ujar Fire Operation Management Head APP Sinar Mas Region Riau Deny Wijaya
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Kenapa kebakaran hutan sering terjadi di musim kemarau, terutama di Sumatera dan Kalimantan? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan. Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain.
-
Bagaimana Hutan Babakan Siliwangi menjadi tempat nongkrong kekinian? Terakhir, hutan Babakan Siliwangi direnovasi dan dijadikan tempat untuk berkumpul kalangan anak muda. Di sana ditambahkan fasilitas bangku dan balkon untuk melihat kawasan hutan dan lain-lain.
-
Kapan Hutan Babakan Siliwangi difungsikan sebagai ruang terbuka hijau? Dalam literatur di laman km.itb.ac.id berjudul “Kajian Perkotaan Mempertahankan Babakan Siliwangi Sebagai Ruang Terbuka Hijau Kota Bandung” disebutkan bahwa di tahun 1920, hutan Babakan Siliwangi juga difungsikan sebagai ruang terbuka hijau agar Kota Bandung bisa tetap asri.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Bagaimana masyarakat setempat menjaga kelestarian hutan di Kutai Timur? “Kita di sini juga hidup beriringan dengan adat. Cuma memang hukum adat itu tidak dominan di sini karena bukan hukum positif. Tapi hukum adat tetap kita hargai suatu norma-norma yang ada di kehidupan masyarakat kita,” papar Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang.
Menurutnya, rata-rata lokasi titik api tersebut daerah terbuka, dan sangat rawan, serta sudah lebih 1 minggu tidak turun hujan. Di samping itu yang menjadi tantangan tim adalah hembusan angin, karena ada yang berdekatan dengan laut.
"Saat ini secara keseluruhan konsesi perusahaan serta mitra relatif aman, kita lebih banyak membantu pemadaman di luar konsesi kita dan mitra," tambah Deny.
Sementara itu Kapolsek Kuala Kampar AKP. Syafnil Tanjung melalui pesan singkat menyampaikan terima kasih atas bantuan dari perusahaan PT SPA (Mitra APP Sinar Mas) dalam penanganan karhutla di Hutan Desa Serapung maupun membantu pemadaman yang sedang berlangsung di Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan.
"Kebakaran di Serapung ini, APP Sinar Mas telah turun langsung memadamkan, Alhamdulillah dan terima kasih kita apresiasi kepada perusahaan yang telah memadamkan, karena kalau diharapkan dari Kabupaten mungkin tidak terjangkau," ungkap Kepala BPBD Pelalawan Hadi Pinandio.
"Siapapun dia, dari lembaga manapun dia, jika terpantau titik api baik dekat konsesi maupun desa sekitarnya, sesuai komitmen beberapa bulan lalu punya kewajiban membantu membantu pemadaman, bagi perusahaan yang membantu pemadaman kita apresiasi. Tanggung jawab ini tidak hanya perusahaan tapi juga masyarakat," tambah Hadi.
Baca juga:
Gubernur Sumsel Duga Kebakaran Lahan di Muba Disebabkan Ulah Mafia Tanah
Kabut Asap Selimuti Pekanbaru, Jarak Pandang Cuma 1,5 Kilometer
Karhutla di Musi Banyuasin Masuk Pemukiman, Ratusan Warga Dievakuasi
5 Kebakaran Hutan Terdahsyat dan Terparah di Dunia
Anggota DPR: Kerugian Akibat Kebakaran Hutan Sangat Besar, Perlu Cepat Ditangani
6 Hari Berturut-turut, Karhutla di Musi Banyuasin Hanguskan 932 Hektar Lahan