Atas nama INKA dan Garuda, Menteri Rini terbang ke Jerman & Inggris
DI Jerman, Menteri Rini akan ke Siemens, sementara di Inggris akan mengunjungi Airbus dan Rolls Royce.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berencana mengunjungi perusahaan teknologi Siemens AG di Jerman. Dia mengaku, kunjungan kerjanya itu untuk perkembangan PT Industri Kereta Api (Persero) (INKA).
Menteri Rini menuturkan, kepergiannya ke Jerman dan Inggris untuk menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan di Benua Eropa tersebut.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang pernah menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia? Anggota Global Council on Faith itu pernah ditunjuk sebagai Komisaris Garuda Indonesia. Ia menduduki jabatan ini sejak 2020, kemudian mengundurkan diri pada Agustus 2021.
-
Di mana pemakaman Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dilaksanakan? Alm Bom Soerjanto dimakamkan dengan cara militer di pemakaman Al-Azhar Memorial, Karawang.
-
Kapan Menhub Budi Karya Sumadi melakukan ramp check pesawat di Bandara Soekarno-Hatta? Menhub Budi Karya Sumadi melakukan pemeriksaan atau ramp check dua pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Jumat (29/3).
-
Kapan Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto meninggal dunia? Ayah Irjen Krishna Murti meninggal dunia. Ia adalah Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto Bin Soejitno yang mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (10/7) kemarin.
-
Apa yang dirayakan Ririn Ekawati dalam acara peluncuran bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
"Karena memang (Siemens) sudah punya kerja sama juga dengan INKA," ujarnya di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (3/7).
Perusahaan perkeretaapian pelat merah berniat mengembangkan kerja sama dengan Siemens bukan tanpa alasan. Perusahaan yang berpusat di Munich dan Berlin ini sudah menjalin kerja sama dengan BUMN asal China untuk pembangunan kereta cepat dan kereta layang. Rini mengaku, kerja sama ini hanya untuk pengembangan teknologi.
"Mesinnya itu masih dari sini. Untuk mengkonfirmasikan saja bahwa kualitas yang di China itu sama dengan mereka. Teknologinya memang dapat dari mereka," jelas dia.
Selain itu, kunjungannya ke Jerman juga untuk melihat industri galangan kapal. Dia akan menjajaki potensi kerja sama dengan PT PAL (Persero) untuk membuat kapal berukuran lebih besar.
"Kapal penumpang maupun kapal barang, mereka juga punya teknologi baru EBT yang ingin kita bicarakan juga di sana," ungkapnya.
Sementara untuk kunjungan ke Inggris disebutnya untuk menjajaki lebih lanjut kerja sama antara PT Garuda Indonesia (Persero) dengan Airbus dan Rolls Royce.
"Terus saya ke inggris, bicara dengan Airbus sama Rolls Royce yang punya mesinnya. Iya (terkait Garuda)," tutup dia.
(mdk/noe)