Atasi Masalah Polusi Hingga Kemacetan, LPKR Fokus Kembangkan Properti Berkelanjutan
Perkembangan urbanisasi dan perkotaan membawa sejumlah tantangan. Mulai dari polusi, pengelolaan limbah, kemacetan, banjir, hingga berbagai masalah lainnya. Maka dari itu, PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) berkomitmen menerapkan prinsip berkelanjutan (sustainable) dalam pengembangan kawasan properti terpadu.
Perkembangan urbanisasi dan perkotaan membawa sejumlah tantangan. Mulai dari polusi, pengelolaan limbah, kemacetan, banjir, hingga berbagai masalah lainnya.
Maka dari itu, PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) berkomitmen menerapkan prinsip berkelanjutan (sustainable) dalam pengembangan kawasan properti terpadu.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Bagaimana Rano Karno menata area rumahnya? Rano Karno membuka warung makan bernama "Teras Rumah Si Doel" di area rumahnya, yang kini menjadi tempat nongkrong seru dengan nuansa nostalgia sinetron.
"Sebagai contoh, di kawasan kota mandiri Lippo Village, Tangerang, dalam hal pengelolaan air misalnya, kami melakukan pengelolaan air tersebut. Sistem saluran air di Lippo Village terletak di bawah tanah. Di samping itu, kami menggunakan sistem pipa tertutup yang ramah lingkungan untuk pengolahan limbah cair domestik rumah tangga," jelas CEO LPKR John Riady dalam acara webinar KataData Sustainable Action for Futures Economy (SAFE) Forum 2021, ditulis Selasa (7/9).
John melanjutkan proses pengolahan limbah cair juga menggunakan sistem aerobile treatment. Yakni menggunakan bakteri dan oksigen untuk menguraikan bahan polutan yang terdapat pada air limbah, sehingga tidak menghasilkan gas sebagai produk sampingan dan air hasil olahan lebih stabil dan dapat didaur ulang. "Salah satunya digunakan untuk menyiram tanaman di Lippo Village," ucapnya.
"Danau yang terletak di dalam lapangan golf IKG di kota mandiri Lippo Village, bukan sekedar hiasan, tetapi juga sebagai berfungsi juga sebagai water reservoir, tempat menampung air saat intensitas air hujan tinggi."
Selanjutnya
John menambahkan di kawasan properti terpadu Kemang Village, Jakarta Selatan, pihaknya juga membangun retention water pond yang menggabungkan tiga hal. Yakni drainase dan pengendalian banjir, pengelolaan air limbah, serta pengelolaan air bersih.
"Pembangunan retention water pond yang berupa bak penampungan air dengan kapasitas 100.000 meter kubik, tidak mengganggu elevasi muka air tanah," lanjutnya.
John menegaskan dengan sistem pengelolaan air yang baik, tentunya lingkungan akan lebih terjaga keberlanjutannya. "Kami mencari sebuah solusi, di satu sisi sustainable baik untuk lingkungan dan masyarakat, tetapi juga di sisi lain menjadi bisnis yang menciptakan profit dan berkelanjutan. Harapan kami adalah membangun perkotaan yang sustainable."
(mdk/bim)