Bahas proyek, Dahlan akan bertemu keluarga pendiri Al-Qaidah
Dahlan akan bertemu keluarga usamah Bin Ladin untuk membahas rencana pembangunan Masjidil Haram.
Menteri BUMN Dahlan Iskan akan bertolak ke tanah suci pada Sabtu (3/8) untuk melakukan ibadah umrah. Selain beribadah, Dahlan juga akan bertemu dengan kontraktor besar Timur Tengah, Bin Ladin Group yang merupakan keluarga pendiri Al-Qaidah. Dahlan akan melihat proyek perusahaan pelat merah di Timur Tengah, salah satunya renovasi Masjidil Haram.
"Lusa berangkat umrah. Di sana di jadwalkan bertemu Bin Ladin. BUMN kita sub kontraktor saja semuanya di sana," ucap Dahlan ketika berbuka puasa bersama wartawan di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (1/8).
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Syamsidar Yahya wafat? Hj. Syamsidar Yahya wafat pada tahun 1975 di Pekanbaru, Riau di usianya yang ke-61 tahun.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Dayana lahir? Dayana lahir pada 22 Februari 2023, sejak masih mungil-mungilnya, ia sudah sering tampil fashionable.
-
Kapan Ira Wibowo mengikuti lomba lari? 2 Artis berdarah campuran Jerman-Indonesia ini memulai lomba lari sejak matahari baru terbit.
Menurut Dahlan, di Timur Tengah selain renovasi Masjidil Haram, perusahaan pelat merah juga telah mengerjakan jembatan layang di Jeddah yang dilakukan Waskita Karya. Dahlan mengaku sangat mendukung Wijaya Karya dan Waskita Karya yang menjadi subkontraktor Bin Ladin di Timur Tengah.
"Dulu jadi kontraktor kita rugi ratusan miliar. Menjadi subkontraktor di sana dibandingkan kontraktor di sini tidak jauh lebih kecil. Yang penting ini untuk reputasi dan pengalaman disana," katanya.
Dahlan menyebutkan, saat ini Waskita Karya telah menyelesaikan proyek pembuatan kampus di Riyadh. "Waskita sudah menyelesaikan satu Universitas di Riyadh dan juga jembatan layang di Jeddah. Saya akan lihat itu," tutupnya.
(mdk/noe)