Bahlil: Pemilu Boleh Memanas, Tapi Jangan Sampai Bikin Investor Kabur!
Dia pun meminta agar para capres dan cawapres bisa menyampaikan gagasan sesuai dengan data yang benar.
Bahlil meminta agar para capres dan cawapres bisa menyampaikan gagasan sesuai dengan data yang benar.
- Bahlil Daftar Calon Ketum Golkar, Pede Menang Tegaskan Bukan Pemberian
- Adies Kadir Tegaskan AD/ART Tak Ada Kaitannya dengan Calon Ketua Umum
- Mahfud Sindir Bahlil soal Belum Ada Investor Masuk IKN: Cari Terus, Mas Bahlil
- Mengenal Sosok Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi yang Curi Perhatian saat Debat Cawapres
Khawatir Investor Kabur, Bahlil: Pemilu Boleh Panas tapi Jangan Terlalu Panas
Bahlil: Pemilu Boleh Panas tapi Jangan Terlalu Panas
Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengatakan memasuki tahun politik banyak investor yang cenderung ‘wait and see’ atau menunggu sebelum menanamkan modalnya di Indonesia.
"Sekarang kita terjadi wait and see di 2024 karena kita masuk Pemilu," kata Bahlil di Kantor Kementerian Investasi, Rabu (24/1).
Bahlil pun berpesan, agar masa pemilu tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat, terutama bagi pengusaha.
Dia pun meminta agar para capres dan cawapres bisa menyampaikan gagasan sesuai dengan data yang benar, tidak menyesatkan.
merdeka.com
"Saran saya pemilu ini boleh panas tapi jangan terlalu panas, terutama dalam penyampaian data jangan menyesatkan rakyat dalam penyampaian data," kata Bahlil.
Sebagai Menteri Investasi, Bahlil mengaku tidak keberatan dengan siapa pun yang nantinya terpilih menjadi Presiden.
Namun, yang pasti. dia meminta agar pesta demokrasi ini tidak mengganggu realisasi investasi di tahun 2024.
Menurutnya, puncak tahun politik ini menjadi salah satu sentimen penting bagi keberlangsungan iklim investasi.
"Silahkan siapapun yang terpilih merekalah yang terbaik baik bagi bangsa dan negara, tapi kalau boleh supaya ekonomi kita tumbuh sekalipun di pesta politik kalau bisa lebih cepat lebih baik lebih bagus supaya kita kerjanya bagus, ekonomi tumbuh, kita memberikan kepastian kepada pelaku usaha untuk melakukan aktivitas ekonominya,"
kata Bahlil.