Bandara VVIP Rampung, Jokowi Pindah ke IKN Awal September
Basuki lantas menyampaikan progres pengerjaan Bandara VVIP IKN yang sempat terhambat akibat curah hujan tinggi beberapa waktu lalu.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera berpindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pasca bandara VVIP di sana rampung.
Menurut proyeksinya, Bandara VVIP IKN akan bisa mulai beroperasi di pekan pertama bulan depan. Setelahnya, Jokowi akan segera berpindah ke ibu kota baru.
- Jokowi: Bandara Nusantara Rampung Desember 2024, Pesawat Badan Lebar Bisa Turun di IKN
- Jokowi Minta Menhub Segera Ubah Status Bandara Nusantara dari VVIP Jadi Komersial
- Jokowi Siap Jajal Bandara IKN Siang Ini: Saya akan Coba Mendarat
- Jokowi Bakal Mendarat Perdana di Bandara IKN: Bukan Untuk VVIP, Nanti Masyarakat Umum Bisa
"Kalau yang saya tahu programnya pak Presiden, kalau nanti bandaranya beroperasi minggu pertama September, beliau pindahan," ujar Basuki di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (23/8).
Basuki lantas menyampaikan progres pengerjaan Bandara VVIP IKN yang sempat terhambat akibat curah hujan tinggi beberapa waktu lalu. Secara perhitungan, landasan pacu di sana yang baru berprogres separuhnya akan selesai diaspal di awal September.
"Hujan harusnya Agustus selesai. Besok baru kita mengecek, hari Minggu (25/8), itu 1.100 meter runway-nya. Kalau 2.200 meter targetnya ya kalau enggak ada hujan itu tanggal 2 September (selesai)," terangnya.
"Ketika runway-nya selesai, nanti dua hari masang lampu-lampu semua. Sehingga (Bandara VVIP IKN) bisa dimanfaatkan pada minggu pertama," kata Basuki.
Selain bandara, Basuki juga melaporkan progres pengerjaan lainnya di IKN yang telah siap untuk dipakai. Mulai dari Istana Negara, Kantor Presiden, rumah tapak menteri, hingga Rusun ASN.
"Kalau Kantor Presiden siap, tempat tinggal Presiden di Istana Negara siap. Rumah menteri ada 14, mungkin sekarang sudah tambah lagi siap. Rumah ASN misalnya untuk PU dan OIKN siap. Ini bertahap terus," tutur Basuki.