Bangkok Bank Segera Menjadi Pemilik Baru Bank Permata
PT Bank Permata Tbk (PermataBank) memiliki pemilik baru yakni Bangkok Bank Public Company Limited (Bangkok Bank). Hari ini pelaksanaan Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat diumumkan oleh pemegang saham mayoritas, Standard Chartered Bank (Standard Chartered) dan PT Astra International Tbk (Astra).
PT Bank Permata Tbk (PermataBank) memiliki pemilik baru yakni Bangkok Bank Public Company Limited (Bangkok Bank). Hari ini pelaksanaan Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat diumumkan oleh pemegang saham mayoritas, Standard Chartered Bank (Standard Chartered) dan PT Astra International Tbk (Astra).
Namun, penyelesaian transaksi pembelian saham masih harus memenuhi sejumlah kondisi preseden termasuk persetujuan peraturan yang berlaku di Indonesia dan Thailand.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan Alfred Budiman berhenti bekerja di bank? Saya kerja di bank itu sejak 2020 dan resign kemarin pada Mei 2023, karena dulu tiap bulan saya ada gaji yang masuk ke rekening. Nah kalau sekarang, saya justru harus nabung di tanggal gajian,” terangnya.
-
Siapa yang menjamin simpanan nasabah di bank? LPS hanya akan menjamin simpanan nasabah sampai jumlah Rp2 miliar.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
Presiden Direktur PermataBank, Ridha DM Wirakusumah, mengatakan Bangkok Bank akan menjadi pemegang saham mayoritas PermataBank setelah transaksi diselesaikan. "Pada kesempatan ini, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Standard Chartered dan Astra atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada kami sejak tahun 2004," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (12/12).
Bangkok Bank merupakan bank korporasi terbesar di Thailand dengan total aset sebesar USD105 miliar. Beroperasi secara internasional pada 31 lokasi di 14 negara berkembang, termasuk Cina, Kamboja, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Taiwan, Vietnam, Inggris, dan Amerika Serikat, Bangkok Bank memiliki lebih dari 17 juta nasabah retail dan beroperasi dihampir 1.200 cabang.
Akuisisi ini akan memberi peluang bagi PermataBank untuk memanfaatkan keahlian serta jaringan luas Bangkok Bank dalam bisnis korporat dan usaha kecil menengah (UKM), hubungan kerjasama dengan korporasi terbesar di Thailand serta jaringan regionalnya.
"Bangkok Bank merupakan salah satu bank terbesar di Thailand dengan jaringan yang luas, kemampuannya di lintas pasar utama Asia akan saling melengkapi penawaran kami dan membawa nilai tambah yang signifikan bagi klien dan nasabah PermataBank."
PermataBank belum lama ini menandai kuartal ketiga yang berakhir sampai dengan 30 September 2019, membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp1,1 triliun, meningkat 121 persen dari periode yang sama tahun lalu. Serta peningkatan kualitas aset, di mana likuiditas dipertahankan pada level optimal.
"Bank Permata akan terus mengembangkan bisnis kami sebagai bank pilihan bagi semua pemangku kepentingan. Kami percaya kemampuan kami dalam mengembangkan bisnis Retail, Wholesale dan Syariah banking, jaringan distribusi yang luas, serta inovasi teknologi digital terbaik di kelasnya, akan terus memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan, dan menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan," tambah Ridha.
Bangkok Bank Public Company Limited mengakuisisi saham PT Bank Permata Tbk senilai 89,12 persen. Mengutip keterangan resmi Bangkok Bank, Kamis (12/12), transaksi akan dilaksanakan berdasarkan penilaian yang disepakati sebesar 1,77 kali lipat dari nilai buku Bank Permata, yang nantinya masih akan disesuaikan dengan harga saham dunia.
Sementara, berdasarkan nilai buku Bank Permata pada 30 September 2019, harga pembelian indikatif di angka Rp1.498 per saham dan nilai transaksi indikatif Rp37.430.974 juta (sekitar USD 2.674 juta atau 81.017 juta THB) untuk 89,12 persen saham.
Akuisisi Bank Permata ini akan dibiayai melalui perpaduan sumber daya internal dan kegiatan pendanaan rutin Bangkok Bank. Langkah ini diharapkan akan menambah keuntungan per saham (earnings per share) dan pengembalian ekuitas (return on equity) Bangkok Bank serta dapat mengukuhkan posisi modal.
Bank Permata Hadirkan Syariah Mobile Banking Pertama di Indonesia
Bank Permata resmi meluncurkan layanan perbankan syariah melalui platform digital mobile banking PermataMobile X. Syariah mobile banking ini hadir sebagai jawaban akan sulitnya akses dan kenyamanan dalam jasa perbankan berbasis syariah.
Padahal, jumlah penduduk muslim di Indonesia sangat besar. Di mana, 84 persen merupakan penduduk muslim.
Menurut Strategi Nasmnal Literasi Keuangan Indonesia tahun 2017 yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pemahaman masyarakat terhadap bank berbasis syariah juga masih relatif rendah jika dibandingkan dengan bank konvensional. Faktor tersebut membuat pangsa pasar perbankan syariah di Indonesia sangat kecil.
Melihat fenomena tersebut, PermataBank langsung menangkap peluang untuk menjadi yang pertama di Asia bahkan dunia dengan menghadirkan Shariah Mobile Banking Super App melalui PermataMobile X.
"Kami melihat adanya kebutuhan yang tinggi dari pengguna dan peminat layanan perbankan syariah terhadap sebuah super app yang canggih dan modern. Kita mencoba berinovasi. Kita menunjukkan prinsip bahwa bank kita ini membuat kehidupan nasabah menjadi mudah. Oleh karena itu, kita melebarkan sayap kita ke produk syariah melalui Mobile Banking Super App," ucap Direktur Utama PermataBank Ridha M. Wirakusumah saat peluncuran The First Shariah Mobile Banking Super App di Glass House, Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (10/9).
Mengusung konsep Simple, Fast, Reliable, aplikasi ini dilengkapi dengan fitur yang lengkap sehingga bisa mempercepat dan memudahkan nasabah serta calon nasabah dalam melakukan seluruh kebutuhan transaksi perbankan sehari-hari.
Selain itu, aplikasi ini juga dirancang dan disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat modern tetapi basisnya tetap syariah. Harapannya, aplikasi ini dapat memfasilitasi seluruh kalangan dalam melakukan aktivitas perbankan.
Dengan PermataMobile X untuk Sharia Banking, nasabah dan calon nasabah dapat membuka rekening syariah secara online kapan pun dan di mana pun tanpa harus datang ke kantor cabang. Nantinya, pengguna juga dapat menggunakan semua produk dan fitur yang dapat diakses hanya dalam satu mobile banking.
Adapun empat produk unggulan dari Bank Permata Syariah, yaitu PermataTabungan iB Haji Reguler, PermataTabungan iB Bebas, PermataTabungan iB Optima, PermataME iB, serta produk lainnya seperti Giro iB, pembelian reksadana syariah, dan lebih dari 200 fitur unggulan lainnya.
(mdk/bim)