Bangun perkotaan, pemerintah dituding utamakan kepentingan pengusaha
Hal ini akan berbahaya untuk pertumbuhan ekonomi negara karena tingkat kemiskinan akan semakin tinggi.
Pengamat Tata Kota Marco Kusumawijaya mengimbau pemerintah bisa mengolaborasikan pendapat dari berbagai pihak, baik pengusaha maupun rakyat kecil, dalam melakukan perbaikan dan pembangunan tata kota. Hal ini agar kota-kota di Indonesia menjadi kota ekologis yang mampu menyeimbangkan antara manusia dengan lingkungan.
"Proses kita membangun kota harus mengajak semua orang banyak terlibat sehingga mereka akan berbuat yang terbaik untuk kotanya tanpa harus disuruh-suruh. Karena ada good will dalam diri masyarakat," kata Marco di Institut Prancis di Indonesia (IFI), Jakarta, Jumat (20/5).
Dia menilai, saat ini pemerintah masih mementingkan kepentingan pengusaha dari pada rakyat kecil, salah satunya proyek reklamasi yang merugikan para nelayan Jakarta. Menurutnya, hal ini akan berbahaya untuk pertumbuhan ekonomi negara karena makin tertindasnya rakyat kecil dan tingkat kemiskinan akan semakin tinggi.
Dengan begitu, Marco mengimbau agar pemerintah bisa memberikan waktu luang untuk bertemu dengan rakyat. Sehingga pembangunan infrastruktur bisa memberi manfaat bagi semua pihak.
"Itu berbahaya kalau pemerintah membuat keputusan penting di saat kritis hanya atas dasar pandangan yang sempit dan hanya sebagian orang. Harus mampu mendengar banyak pihak," imbuhnya.
Baca juga:
IsDB beri pinjaman Rp 11,19 triliun untuk pembangunan Indonesia
Siemens berminat terlibat di proyek listrik 35 ribu MW
Proyek 35 ribu MW lamban, Menteri ESDM salahkan PLN
Perbaikan akses jalan PON 2016 terus dikebut
Presiden Jokowi direncanakan groundbreaking tol Batang-Semarang
IDB jalin kerja sama kedua dengan Indonesia senilai USD 5,4 M
China tawarkan utang Rp 80 T untuk proyek kereta Sumatera & Sulawesi
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta? "Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Mengapa pembangunan IKN penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia? “Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, mendukung transformasi ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” jelas Teni dalam sebuah sosialisasi.
-
Bagaimana Jakarta mendorong investor untuk menanamkan modal di proyek-proyek potensial? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Siapa yang Pramono Anung puji terkait pembangunan jalur sepeda di Jakarta? Pramono menyanjung jalur sepeda yang dibangun pada era kepimpinan Anies Baswedan. Namun, kata dia, masih perlu disempurnakan karena belum sepenuhnya dirasakan pengguna sepeda. Terlebih, juga tak sedikit pemotor yang menggunakan jalur sepeda. "Sebenarnya bagus, tapi belum tuntas. Nah yang begitu dibenahi," ucap dia.