Bangun Sistem Transportasi Berbasis Listrik di IKN Nusantara, BlueBird Group Kucurkan Investasi Rp250 Miliar
BlueBird akan menyiapkan 100 unit taksi listrik, 50 unit armada mobil rental listrik, dan 10 unit armada bus jurusan IKN-Balikpapan.
BlueBird menyediakan bus rapid transit listrik (layanan bus perkotaan), taksi listrik, mobil rental listrik, bus jurusan IKN–Balikpapan.
- Jangan Panik, Begini Cara Lapor dan Urus Barang Tertinggal di Taksi Blue Bird
- Terungkap Ada Perusahaan BUMN Pesan Truk Listrik untuk di IKN dari VKTR
- Sinergi BUMD, Bank DKI Bakal Salurkan Kredit Investasi Pengadaan Bus Transjakarta
- BlueBird Group Investasi Rp250 Miliar di IKN, Jokowi: Ada Taksi dan Mobil Listrik
Bangun Sistem Transportasi Berbasis Listrik di IKN Nusantara, BlueBird Group Kucurkan Investasi Rp250 Miliar
Bangun Sistem Transportasi Berbasis Listrik di IKN Nusantara, BlueBird Group Kucurkan Investasi Rp250 Miliar
Perusahaan penyedia layanan transportasi darat, BlueBird Group melirik Ibu Kota Negara Nusantara atau IKN untuk berinvestasi.
Perusahaan taksi ini mengucurkan dana sebesar Rp250 miliar untuk membangun sistem transportasi publik ramah lingkungan yang berbasis listrik.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono menyampaikan, dana Rp250 miliar tersebut akan digunakan untuk penyediaan infrastruktur pendukung dan unit kendaraan listrik mulai bus sampai taksi.
Andrianto menyampaikan, pihaknya akan menyediakan bus rapid transit listrik (layanan bus perkotaan), taksi listrik, mobil rental listrik, bus jurusan IKN–Balikpapan.
Selain itu, perusahaan juga membangun sarana pendukung lainnya, seperti halte, park and ride, transfer point, depo, dan charging point yang semuanya akan dikelola secara terintegrasi menggunakan teknologi pintar.
Terkait jumlah kendaraan, BlueBird akan menyiapkan 100 unit taksi listrik, 50 unit armada mobil rental listrik, dan 10 unit armada bus jurusan IKN-Balikpapan.
Sedangkan untuk kontribusi meliputi layanan bus perkotaan listrik akan disiapkan 40 unit bus, 53 titik halte, satu transfer point (bus interchange station), dan dua park and ride.
Adrianto yang biasa disapa Andre menyampaikan, sistem transportasi listrik beserta infrastrukturnya ini ditargetkan mulai beroperasi pada Juli 2024 mendatang.
"Investasi yang kita lakukan di IKN yang rencananya akan dimulai di bulan Juli 2024 untuk beroperasi di antaranya ada bus listrik ukuran menengah seperti yang ada di sini. Lalu ada taksi listrik. Ada kendaraan sewa listrik dan tentunya kebutuhan shuttle bus antar kota dari Balikpapan ke IKN, utk kebutuhan operasional karena di IKN ini tentunya kendaraannnya semua listrik. Karena kita juga menyediakan depo yg mana ada charging stationnya juga," jelasnya usai peresmian investasi dan peluncuran transportasi ramah lingkungan yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (21/12).
Terkait jumlah depo yang akan disiapkan, Andre mengatakan akan menyesuaikan antara rasio unit yang dioperasikan dengan tempat pengisian daya (charging station).
Andre menambahkan, jumlah unit kendaraan yang disiapkan untuk operasional tahap awal masih dalam tahap pembahasan final. Ini akan disesuaikan dengan jumlah ASN dan warga yang akan tinggal di kawasan IKN.
Perihal tarif juga belum ditetapkan. "Kalau pentarifan juga belum final. Jadi nanti kita akan sesuaikan. Hari ini baru seperti yang bapak presiden sampaikan, hari ini baru peluncuran investasi dan kontribusi terhadap angkutan listrik," ujarnya.
Keputusan investasi ini sejalan dengan komitmen Bluebird untuk mendukung inisiatif ramah lingkungan dan menciptakan masa depan mobilitas yang berkelanjutan melalui Visi Keberlanjutan 50:30, yaitu upaya pengurangan hingga 50 persen emisi karbon dan buangan perusahaan pada tahun 2030.
Sementara itu, Presiden Jokowi menyampaikan sangat mengapresiasi dan menghargai investasi yang dikucurkan BlueBird Group di IKN.
"Peluncuran transportasi ramah lingkungan ini mempercepat pengembangan sistem transportasi publik berbasis listrik di IKN. Konsepnya sejak awal ibu kota nusantara adalah kawasan hijau, lingkungan hijau, transportasinya hijau, listriknya hijau, energinya hijau, semuanya harus hijau," cetusnya.
Investasi ini, lanjut Jokowi, dapat menciptakan mobilitas yang berkelanjutan dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di kawasan IKN.