Bank Bertumbangan, Masyarakat Buru Emas Hingga Harga Sentuh Level Tertinggi 11 Bulan
Krisis perbankan global terus membebani sentimen investor, mendorong investor beralih ke aset safe-haven emas. Emas juga diuntungkan dari spekulasi pasar bahwa Federal Reserve mungkin akan mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya.
Harga emas menguat tajam mencapai level tertinggi 11 bulan pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Harga emas naik dipicu krisis perbankan di Amerika Serikat (AS), membuat masyarakat membeli aset-aset aman atau safe-haven. Selain itu, mahalnya harga emas juga didorong oleh dolar AS yang lebih rendah.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, melonjak USD 50,50 atau 2,63 persen menjadi ditutup pada USD 1.973,50 per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh level tertinggi sesi di USD 1.980,60 dan terendah di USD 1.922,30 per ounce.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
Krisis perbankan global terus membebani sentimen investor, mendorong investor beralih ke aset safe-haven emas. Emas juga diuntungkan dari spekulasi pasar bahwa Federal Reserve mungkin akan mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya setelah satu lagi kenaikan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan minggu depan.
Spekulasi pelambatan laju kenaikan suku bunga Fed telah meredam indeks dolar AS pada Jumat (17/3). Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,67 persen menjadi 103,7153 memberikan dukungan terhadap emas.
"Kembalinya kecemasan tentang bank membuat harga emas naik tajam," kata Ed Moya, analis di platform perdagangan daring OANDA. "Banyak investor emas melihat risiko makro jangka pendek dan tampaknya berbagai ekspektasi sebagian besar akan positif untuk emas."
Data ekonomi yang dirilis pada Jumat (17/3) semakin mendukung emas. Federal Reserve melaporkan bahwa produksi industri AS tetap tidak berubah pada Februari, jauh dari ekspektasi pasar untuk kenaikan 0,2 persen.
Pembacaan awal indeks sentimen konsumen Universitas Michigan turun menjadi 63,4 pada Maret dari 67 pada Februari, pertama kali dalam empat bulan. Para ekonom memperkirakan indeks tetap tidak berubah dari Februari.
"Reli gila-gilaan emas hari ini menunjukkan bahwa lebih banyak orang beralih ke emas sebagai tempat berlindung yang aman dan menyimpan nilai karena krisis perbankan terus tumbuh dan menyebar," kata Dixit, kepala strategi teknis di SKCharting.
"Mulai saat ini, selama harga emas bertahan di atas USD 1.960, kita dapat menyaksikan kelanjutan momentum yang mencapai batas psikologis USD 2.000," jelasnya.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei terdongkrak 77 sen atau 3,55 persen, menjadi ditutup pada USD 22,462 per ounce. Platinum untuk pengiriman April bertambah USD 1,50 atau 0,15 persen, menjadi menetap pada USD 978,60 per ounce.
(mdk/idr)