Bank BTN Gandeng KoinWorks untuk Pulihkan UMKM Sektor Properti
Direktur Utama Bank BTN, Pahala Nugraha Mansury mengatakan, kemitraan ini menjadi dukungan perseroan mendorong pengembangan dan peningkatan kapasitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, khususnya di sektor properti.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menggandeng Perusahaan Super App Finansial, KoinWorks untuk menyediakan ragam layanan kebutuhan finansial guna mempercepat pemulihan UMKM di sektor properti. Kerjasama dengan KoinWorks ini di resmikan dalam bentuk penandatanganan MoU antara Bank BTN dengan KoinWorks, yang di tanda tangani oleh Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury dan CEO & Co-Founder KoinWorks Benedicto Haryono.
Direktur Utama Bank BTN, Pahala Nugraha Mansury mengatakan, kemitraan ini menjadi dukungan perseroan mendorong pengembangan dan peningkatan kapasitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, khususnya di sektor properti. Melalui kerja sama penyaluran kredit ini, Bank BTN berupaya memberikan kesempatan bagi UMKM untuk memiliki kemampuan gerak lebih besar di rantai pasok sektor properti.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Kenapa Bank Jatim ikut serta dalam misi dagang di Bengkulu? Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur, bankjatim berkomitmen akan selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM.
"Bank BTN berupaya mengembangkan ekosistem di sektor properti hingga ke berbagai unsurnya termasuk para pelaku UMKM. Dengan akses dan dana kredit Bank BTN melalui KoinWorks, kami berharap pelaku UMKM dapat mengisi rantai pasok di industri properti untuk mengakselerasi pertumbuhan sektor tersebut," jelas Pahala di sela Acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Bank BTN dengan KoinWorks tentang Pemberian Pinjaman dengan Skema Supply Chain Financing melalui platform KoinWorks di Jakarta, Kamis (8/10).
Dengan menggandeng KoinWorks, sambung Pahala, perseroan meyakini dapat menjangkau semakin banyak pelaku UMKM. "Kami percaya dengan kolaborasi bersama KoinWorks yang lebih dinamis dapat membuat analisa kredit dan customer experience menjadi lebih baik," ujarnya.
Kemudian, melalui kemitraan ini juga calon debitur UMKM di sektor properti seperti pemasok, kontraktor, dan subkontraktor dapat mengakses kredit hingga Rp1 miliar melalui layanan KoinBisnis dalam platform KoinWorks.
Nantinya, kredit tersebut dapat langsung diterima calon debitur berdokumen lengkap dalam kurun waktu 5 hari. Pada tahap awal, total nilai kredit dari Bank BTN yang disalurkan melalui KoinWorks mencapai Rp75 miliar.
Tambah Mitra Strategis
Dalam kesempatan yang sama, CEO dan Co-founder KoinWorks Benedicto Haryono menjelaskan sebagai platform yang juga berfokus pada penyediaan layanan finansial pelaku usaha, termasuk UKM, KoinWorks merasa bangga dapat bekerjasama dengan Bank BTN. Menurutnya, kerjasama ini menambah deretan mitra strategis KoinBisnis untuk penyaluran pembiayaan UKM di Indonesia.
"Melalui kemitraan ini juga kembali membuktikan bahwa sistem credit scoring yang digunakan oleh KoinWorks untuk KoinBisnis terbukti dapat membantu perluasan akses penyaluran pembiayaan guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui UKM," ucapnya.
Sebagai informasi, hingga kini Bank BTN telah membina 4.792 debitur UMKM baik di segmen konvensional maupun Syariah. Ribuan debitur tersebut terdiri atas 13 sektor usaha mulai dari real estate, konstruksi, hingga pertanian. Per Agustus 2020, emiten bersandi saham BBTN ini telah menyalurkan kredit ke sektor Small Medium Enterprises (SME) sekitar Rp1,9 triliun. Posisi tersebut naik 18,19% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp1,63 triliun di bulan yang sama tahun lalu.