Bank BUMN siap kucurkan KUR dalam proyek perhutanan sosial
Menteri BUMN, Rini Soemarno mengatakan, keterlibatan BUMN perbankan ini untuk memaksimalkan pemanfaatan hutan oleh masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mengangkat ekonomi rakyat sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo.
Pemerintah telah menyiapkan program Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial untuk meningkatkan produktivitas masyarakat dan mengurangi kesenjangan kepemilikan lahan. Guna menyukseskan program itu, pemerintah menggandeng bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN), khususnya dalam pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Menteri BUMN, Rini Soemarno mengatakan, keterlibatan BUMN perbankan ini untuk memaksimalkan pemanfaatan hutan oleh masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mengangkat ekonomi rakyat sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Di mana pemakaman Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dilaksanakan? Alm Bom Soerjanto dimakamkan dengan cara militer di pemakaman Al-Azhar Memorial, Karawang.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Mengapa BNI meluncurkan hibank? Silvano menyebutkan, potensi UMKM di Indonesia sangat besar. “UMKM ini bersifat informal, akses pembiayaan masih sangat terbatas, perbankan perlu hadir, itulah sebabnya kita perlu tahu bahwa digital adalah kuncinya. Dan oleh sebab itulah kami memiliki hibank,” ujar Silvano dalam acara ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023 dengan tema Inclusive Digital Transformation, di Jakarta, Rabu (6/9).
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
"Hutan sosial ini kita kan ada kerja sama bersama KLHK, kan nanti juga ada Perhutani, bagaimana sekarang kita bahwa lahan-lahan yang ada di Perhutani dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan mendapatkan pendanaan dari perbankan," kata Rini di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (7/7).
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya akan mendata kelompok masyarakat yang nanti akan mengelola hutan sosial, mulai dari identitas hingga luasnya lahan yang akan dikelola.
"Itu yang diminta Bu Rini, karena dia yang memfasilitasi KUR, maka lokasinya harus jelas, bukan hanya koordinat di areal keseluruhan, satu areal misalnya 600 hektar, 2.100 hektar, ada yang 2.900 hektar, tetapi koordinat per anggotanya. Karena ini di dalam aturan mainnya kan boleh dipakai, dimanfaatkan oleh masyarakat sampai 35 tahun, jadi lama. Tidak boleh dipindah tangankan dalam arti dijual," jelas Siti.
Baca juga:
PLN gandeng Waskita Karya bangun transmisi 500 Kv di Sumatera
Menteri Rini: Banyak aset BUMN yang hilang
Terkendala lahan dan perizinan, serapan belanja BUMN masih rendah
Jasa Raharja klaim kecelakaan mudik Lebaran 2017 turun 50 persen
Usai libur Lebaran, masyarakat serbu Pegadaian untuk gadai emas