Bank Indonesia Kembali Gelar Konferensi BMEB ke-13
Konferensi ini diharapkan peneliti-peneliti baik dari Indonesia maupun dari luar negeri dapat bertemu dan belajar satu sama lain sehingga ekosistem penelitian di Indonesia, terutama terkait kebijakan ekonomi ditengah perubahan teknologi, menjadi lebih kuat.
Bank Indonesia (BI) menggelar Konferensi Internasional Bulletin of Monetary Economics and Banking International (BMEB) Conference ke-13 dengan tema Maintaining Stability and Strengthening Momentum of Growth Amidst High Uncertainties in Digital Era.
Tema ini dipandang sesuai dengan kondisi ekonomi terkini yang ramai dengan start up dan inklusi digital bagi UMKM. Call for papers yang digelar juga berhasil menarik submisi 437 paper dan 65 di antaranya akan tampil dipresentasikan besok.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
Konferensi ini diharapkan peneliti-peneliti baik dari Indonesia maupun dari luar negeri dapat bertemu dan belajar satu sama lain sehingga ekosistem penelitian di Indonesia, terutama terkait kebijakan ekonomi ditengah perubahan teknologi, menjadi lebih kuat.
"Ini merupakan wujud nyata bagaimana ISEI membangun sinergi untuk mewujudkan visinya berkontribusi secara nyata bagi kemajuan ekonomi nasional dengan sinergi kebijakan baik di pusat maupun di daerah," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Kuta, Bali.
Perry mengatakan, ISEI sempat berhenti mempublikasi jurnal sejak 2011 lalu sebelum dibangkitkan kembali. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga turut berkontribusi pada jurnal ISEI termutakhir. ISEI juga akan memberikan white paper bagi pemerintah yang berisi pandangan dan rekomendasi dalam isu perekonomian.
BEMB yang berlangsung tahun ini juga merangkul kolaborator baru, yakni Universitas Padjajaran (Unpad) dan Asian Development Bank (ADB). Sebelumnya sudah bergabung Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Airlangga (Unair).
BEMB sendiri sudah diakui ke dalam Scopus yang merupakan rujukan akademis internasional dan satu-satunya jurnal makroekonomi asal Indonesia yang diakui Scopus. Dewan BI pun mendukung penuh pengembangan BEMB.
"BMEB ini didorong, ditransformasikan, dikelola dengan baik, best practice yang unggul, sehingga menjadi rujukan banyak pihak baik di dalam maupun luar negeri," ujar Kepala Institut BI Solikin Juhro.
BMEB menerima artikel ilmiah di bidang ekonomi moneter, ekonomi makro, keuangan dan perbankan, pengaturan makroprudensial, stabilitas sistem keuangan, sistem pembayaran, ekonomi internasional dan ekonomi pembangunan.
Standar seleksi yang digunakan oleh BMEB atas artikel ilmiah yang dikirim oleh penulis untuk dipublikasikan, dari tahun ke tahun telah semakin ketat. Reviewers yang bermitra dengan BMEB untuk menyeleksi artikel ilmiah yang masuk berasal dari 17 negara dan mayoritas memiliki Scopus h-index yang tinggi sehingga sangat kompeten dibidangnya.
Seleksi artikel dilakukan melalui proses double-blind manuscript review process, yang diikuti pula oleh langkah antisipasi terhadap kemungkinan plagiarisme secara ketat. Dengan pendekatan double-blind review process, identitas baik penulis maupun penilai saling tidak mengetahui.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Go-Jek Gelar Seminar Ajak pelaku UMKM Melek Teknologi
Gandeng UMKM, Bos Sarinah Janji Dorong Ekosistem Bisnis Kreatif
Go Digital, Bukalapak Ajak 1.000 Mitra UMKM Gunakan QRIS
Rangkul 100 UMKM asal Bali, Staf Khusus Presiden Dorong Pengelolaan Sampah Kreatif
Milenial Mandiri di Era Industri Digital
Kejar Target UMKM Go Online, Ralali.com Sebar Ratusan Ribu Agen