Bank Indonesia sebut punya strategi penguatan Rupiah
BI juga berencana menerapkan kebijakan makroprudensial yang mendukung pemberian stimulus kredit untuk menjaga momentum.
Perekonomian nasional menghadapi sejumlah tantangan besar. Mulai dari gejolak nilai tukar Rupiah yang terus melemah, perlambatan laju pertumbuhan ekonomi, hingga anjloknya IHSG. Bank Indonesia (BI) mengaku sudah memiliki tiga strategi untuk menstabilkan nilai tukar Rupiah.
Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter BI Juda Agung memaparkan, tiga kebijakan tersebut yakni penguatan pengelolaan likuiditas Rupiah di pasar uang, penguatan pengelolaan suplai dan demand valas serta penguatan kecukupan cadangan devisa.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah tetap berjalan? Bank Indonesia pun memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan. Bahkan, Bank Indonesia sudah siap dengan skenario dalam penerapan redenominasi rupiah ini.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
Juda menegaskan tantangan eksternal membuat nilai tukar Rupiah terpuruk. Namun, tak hanya Rupiah yang melemah, mata uang negara-negara lain pun ikut melemah.
"Sumber tekanan berasal dari pertumbuhan ekonomi global tidak sebaik perkiraan, pasar global diliputi ketidakpastian dengan berlanjutnya ketidakpastian kapan Fed Rate naik dan terakhir devaluasi yuan," ujar dia di Gedung BI, Jakarta, kamis (20/8).
BI juga berencana menerapkan kebijakan makroprudensial yang mendukung pemberian stimulus kredit untuk menjaga momentum pertumbuhan. Selain itu, BI bakal mendorong percepatan reformasi struktural.
"Termasuk upaya melanjutkan pendalaman pasar keuangan dan meningkatkan efisiensi sistem pembayaran," ucapnya.