Bank Indonesia Yakin Inflasi 2019 Di Bawah Target 3,5 Persen, ini Alasannya
Perry mengatakan, koordinasi pemerintah bersama Bank Indonesia serta dengan tim pengendalian inflasi pusat, maupun daerah juga tengah berjalan baik. Salah satunya adalah menjaga pasokan komoditas pangan hingga akhir tahun mendatang. Kemudian, faktor lain adalah kembali menguatnya nilai tukar Rupiah.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, memastikan bahwa inflasi sepanjang tahun ini akan terkendali sesuai dengan proyeksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar 3,5 persen. Bahkan, dirinya menjamin tidak ada risiko tekanan inflasi secara berlebihan terhadap komoditas pangan ke depan.
"Kami tidak melihat adanya tanda-tanda risiko inflasi ke depan, kalau kita lihat beberapa faktor tekanan harga itu kan bisa muncul satu apakah pasokan dan distribusi pangan itu tersedia atau tidak? Bahkan perkiraan kami akan bisa di bawah titik tengah sasaran kami di bawah 3,5 persen," kata Perry saat ditemui di Kompleks Masjid BI, Jakarta, Jumat (18/1).
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
Perry mengatakan, koordinasi pemerintah bersama Bank Indonesia serta dengan tim pengendalian inflasi pusat, maupun daerah juga tengah berjalan baik. Salah satunya adalah menjaga pasokan komoditas pangan hingga akhir tahun mendatang. "Jadi, kami tidak melihat ada risiko risiko tekanan dari inflasi dari harga pangan itu," imbuh Perry.
Kemudian, faktor lain yang menjadi keyakinan Perry dalam mengendalikan laju inflasi ini adalah kembali menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat atau USD. Dengan begitu, harga komoditas baik di dalam negeri maupun luar negeri akan berada di level terendah.
"Kami tidak melihat, kenapa? karena depresiasi Rupiah nya kan terjaga dan harga komoditas global itu kan turun rendah. Sehingga itu tidak menimbulkan suatu pengaruh inflasi dari harga barang-barang impor, baik harga internasional maupun pelemahan nilai tukar yang biasa disebut imported inflation risikonya itu juga rendah," jelasnya.
Selanjutnya, indikator lain yang membuat dirinya optimistis inflasi terjaga yakni berdasarkan dari survei ekspetasi konsumen dan produsen di pasar keuangan yang relatif terjaga. "Oleh karena itu, kami meyakini ya dengan melihat berbagai faktor ini inflasi ke depan itu akan tetap rendah dan stabil," pungkas Perry.
Seperti diketahui, Survei Pemantauan Harga (SPH) Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa pada minggu ketiga Januari 2019 terjadi inflasi 0,5 persen secara month to month. Sementara, secara year on year (yoy) tercatat sebesar 3,00 persen.
"Inflasi berdasarkan survei pemantauan harga yang kami lakukan di berbagai daerah melalui kantor-kantor Bank Indonesia, sampai minggu ketiga kita estimasikan, kita inflasi bulan Januari itu adalah 0,5 persen month to month ya di Januari. Kalau year on year-nya inflasi 3,00 persen," kata Perry.
Baca juga:
Survei BI: Inflasi Minggu Ketiga Januari 0,5 Persen Didorong Harga Daging Ayam
5 Fakta di Balik Turunnya Jumlah Penduduk Miskin RI Capai 25,26 Juta Orang
Ini Faktor Penyebab Jumlah Penduduk Miskin Turun Capai 25,26 Juta Orang
Mentan Amran: Pertama Dalam Sejarah, Inflasi Pangan Turun Drastis Jadi 1,26 Persen
4 Fakta Tengah Mahalnya Tiket Pesawat Saat ini
BI Pastikan Kenaikan Tarif Pesawat Tak Berpengaruh Besar ke Inflasi
Survei BI: Inflasi Minggu Pertama Januari 0,5 Persen, Dipicu Harga pangan