Bank KPR tinggal cerita jika BTN dicaplok Bank Mandiri dan BRI
Ekonom: Peran BTN di pemberian kredit sektor perumahan seharusnya perlu diperkuat, bukan dilebur dengan bank lain.
Isu akuisisi terhadap Bank Tabungan Negara Tbk (Bank BTN) oleh Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia (Bank BRI) semakin berhembus kencang. Sesungguhnya, rencana akuisisi ini sudah diwacanakan sejak era kepemimpinan Menteri BUMN Tanri Abeng.
Pengamat Ekonomi Faisal Basri menjelaskan, lini bisnis utama atau core business pemberian kredit sektor perumahan (KPR) sudah terlanjur melekat dalam diri BTN . Jika BTN dilebur dengan bank BUMN lain, maka kedigdayaan BTN sebagai bank pemberi KPR tinggal cerita.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Kapan Alfred Budiman berhenti bekerja di bank? Saya kerja di bank itu sejak 2020 dan resign kemarin pada Mei 2023, karena dulu tiap bulan saya ada gaji yang masuk ke rekening. Nah kalau sekarang, saya justru harus nabung di tanggal gajian,” terangnya.
-
Bagaimana BNI bertransformasi menjadi Bank Negara Indonesia 1946? Berdasarkan UU Nomor 17 tahun 1968, BNI resmi bertransformasi. BNI ditetapkan menjadi Bank Negara Indonesia 1946.
-
Mengapa BNI meluncurkan hibank? Silvano menyebutkan, potensi UMKM di Indonesia sangat besar. “UMKM ini bersifat informal, akses pembiayaan masih sangat terbatas, perbankan perlu hadir, itulah sebabnya kita perlu tahu bahwa digital adalah kuncinya. Dan oleh sebab itulah kami memiliki hibank,” ujar Silvano dalam acara ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023 dengan tema Inclusive Digital Transformation, di Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang memberikan penghargaan “The Best Financial Performance Bank in 2022 (KBMI 3) Asset > IDR 200 Trillion dan Excellent Financial Performance Bank in 2022” kepada BSI? Terbaru, mereka mendapatkan apresiasi sebagai “The Best Financial Performance Bank in 2022 (KBMI 3) Asset > IDR 200 Trillion dan Excellent Financial Performance Bank in 2022” dalam acara Infobank Banking Appreciation 2023 yang diselenggarakan oleh Infobank Media Group dan “The Most Outstanding Bank Syariah” dalam acara Bisnis Indonesia Financial Award 2023.
"Nantinya akan mengganggu fokus morgage bank tersebut. Kalau BTN kan bank khusus morgage bank (KPR). Kalau dibeli salah satu bank BUMN lain, fokusnya pudar," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta, Senin (3/2).
Selama ini BTN dikenal sebagai bank pelat merah yang fokus pada pemberian kredit sektor perumahan. Ini terbukti dengan portofolio kredit Bank BTN yang mayoritas berada pada segmen perumahan.
Dari kinerja kuartal terakhir tahun lalu saja, segmen kredit perumahan menjadi nilai jual Bank BTN sebesar 86 persen dan sisanya 13 persen disalurkan pada segmen di luar perumahan. Sementara kredit dan pembiayaan perseroan naik 23,41 persen menjadi Rp 100,46 triliun dibanding kuartal IV 2012 sebesar Rp 81,41 triliun.
Dalam pandangannya, seharusnya tidak perlu ada akuisisi terhadap BTN . Justru sebaliknya, perlu ada penguatan agar BTN semakin tangguh di sektor KPR. "Untuk itu, maka seharusnya tidak perlu ada akuisisi," jelas dia.
Jika BTN dilebur dengan Bank Mandiri dan BRI , Faisal justru meragukan visi pemerintah menyediakan perumahan yang layak dan terjangkau bagi masyarakat.
"Tergantung visi pemegang saham, pemerintah. Kalau memang pemerintah berketetapan hati ingin membesarkan morgage bank untuk memajukan sektor perumahan, ya sudah dia (Bank BTN) jadi bank spesialis. Tidak perlu dibeli bank lain yang punya ciri yang berbeda sekali dengan BTN ," ungkapnya.
Sebelumnya, beredar isu yang menyebutkan bahwa Bank Rakyat Indonesia ( BRI ) dan Bank Mandiri berencana mengakuisisi BTN . Lantaran belum ada kejelasan soal isu ini, Direktur Utama Bank BTN Maryono menanggapi dingin kabar tersebut.
Menurutnya, isu pencaplokan tersebut belum terbukti kebenarannya. Namun pihaknya tidak buru-buru menutup kemungkinan itu.
"Isu itu belum tentu benar dan belum tentu salah. Bukan fakta dan kenyataan. Kami tetap konsentrasi bagaimana meningkatkan performance lebih baik," ujarnya saat acara 'paparan kinerja Bank BTN TW4 2013' di Kantor Pusat Bank BTN , beberapa waktu lalu.
Dia menuturkan, sejauh ini belum ada pembicaraan serius terkait isu akuisisi dua bank pelat merah itu terhadap BTN . "Sampai saat ini manajemen belum pernah diajak bicara masalah akuisisi, baik oleh Bank Mandiri maupun BRI ," ungkapnya.
(mdk/noe)