Bank Mandiri Imbau Nasabah Sementara Tak Gunakan M-banking
Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas mengatakan pihaknya sedang melakukan perbaikan pasca gangguan sistem yang menyebabkan perubahan nilai saldo 10 persen nasabah. Sepanjang proses ini, nasabah diharapkan tak menggunakan m-banking dalam waktu 2 jam ke depan.
Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas mengatakan pihaknya sedang melakukan perbaikan pasca gangguan sistem yang menyebabkan perubahan nilai saldo 10 persen nasabah. Sepanjang proses ini, nasabah diharapkan tak menggunakan m-banking dalam waktu 2 jam ke depan.
"(Berimbas ke m-banking?) Mungkin dalam proses seperti ini, kami menghimbau kepada nasabah tolong cek saldonya satu, dua jam ke depan," kata dia, di Plaza Mandiri, Jakarta, Sabtu (20/7).
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan kinerja industri perbankan Indonesia terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil," jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
-
Mengapa keberadaan bank pemerintah penting dalam perekonomian nasional? Bank pemerintah, yang di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan bank BUMN, adalah salah satu pilar utama dalam sistem keuangan suatu negara, memainkan peran yang krusial dalam mendukung stabilitas ekonomi dan pembangunan nasional.
Sebab, lanjut dia, jika banyak nasabah yang melakukan transaksi pada saat yang sama, misalnya untuk mengecek saldo, maka akan berdampak pada lambatnya kerja sistem.
"Karena saat ini kalau semua bersama-sama mengecek saldo at the same time, tentunya traffic pada sistem menghambat untuk orang bertransaksi jadi lemot dan sulit masuk," jelasnya.
Saat ini pihaknya sedang melakukan investigasi. Selain untuk menemukan penyebab gangguan, juga untuk mendata perubahan besaran saldo nasabah. Dia tidak memungkiri bahwa ada nasabah yang saldonya berkurang sementara ada pula nasabah yang saldonya meningkat.
"Itu yang lagi diinvestigasi. Itu yang tadi saya bilang memerlukan waktu 2 jam. Karena kalau ada yang sudah ini, dicatat dulu baru dibenarin. Baru dinaikan. Harus dikembalikan," tegasnya.
Terkait pengaduan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah sarana bagi nasabah menyampaikan masalah. Termasuk lewat jaringan media sosial hingga website Mandiri.
"Hotline, kalau telepon kami tidak pungkiri untuk kasus seperti ini yang cukup masif jumlahnya akan sulit menelepon call center. Tapi kami ada di Instagram ada di website silakan masuk di situ. Bisa (pelaporan melalui medsos Bank Mandiri)," tandasnya.
Baca juga:
Bank Mandiri Janji Saldo Nasabah Normal Dalam 2 Jam
Gangguan Sistem, Bank Mandiri Jamin Saldo Nasabah Aman
Gangguan Sistem, Sejumlah Nasabah Mandiri di Pekanbaru Kehilangan Saldo
Bank Mandiri Harap Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan 25 Bps
Punya 82 Juta Nasabah, Bank Mandiri Layani 6.067 Transaksi Tiap Menit
Bank Mandiri Salurkan Kredit Infrastruktur Rp203 Triliun Hingga Juni 2019
Laba Bank Mandiri Naik 11 Persen Jadi Rp13,5 Triliun di Semester 1-2019