Bank Mega giatkan promosi hadiah saat buka rekening
Promo tersebut ditujukan untuk meningkatkan dana pihak ketiga (DPK) yang ditargetkan naik menjadi Rp 56 triliun.
Bank Mega menargetkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) tahun ini menjadi Rp 56 triliun, setelah 2012 lalu tercatat hanya sebesar Rp 50 triliun. Bank milik Chairul Tanjung ini menggunakan berbagai cara untuk meningkatkan DPK dengan iming-iming hadiah pada saat pembuatan rekening baru.
Direktur Retail Banking Bank Mega Kostaman Thayib menyatakan pemberian hadiah masih efektif menarik minat masyarakat membuka tabungan. Jalan ini wajib ditempuh, karena tahun lalu tingkat tabungan (Casa Ratio) bank ini turun 3,3 persen menjadi sebesar Rp 13 triliun.
-
Kapan Hanum Mega resmi bercerai? Hanum Mega resmi bercerai dari Achmad Herlambang pada Juli 2023.
-
Siapa yang menggugat cerai Kurnia Mega? Dalam laman resmi putusan MA tersebut, Azheira adalah penggugat perceraian dan Kurnia Meiga adalah tergugat.
-
Siapa yang memutuskan pemecatan Cinta Mega? Sekretaris DPD PDIP Jakarta Gembong Warsono mengungkapkan, pemecatan tersebut dilakukan berdasarkan keputusan DPP PDIP, Senin (14/8).
-
Apa yang dimaksud dengan rumah lelang bank? Sesuai namanya, rumah lelang bank adalah rumah atau properti yang disita oleh bank dan dijual melalui proses lelang.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Siapa yang menjamin simpanan nasabah di bank? LPS hanya akan menjamin simpanan nasabah sampai jumlah Rp2 miliar.
"Penabung Indonesia cukup suka dengan program berhadiah. Jadi kami memberi hadiah, pertama undian berhadiah dua Mercedes, kemudian 60 Avanza," ungkapnya di Kantor Pusat Bank Mega, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
Thayib menyadari, banyak nasabah bank mulai tidak terlalu percaya undian berhadiah. Namun dia yakin pendekatan bank milik taipan media Chairul Tanjung ini bakal tetap menarik, karena ada sistem hadiah langsung bagi setiap nasabah yang membuka rekening.
"Sering kan orang mengeluh hadiah yang dapat hanya sebagian kecil nasabah, jadi nasabah Bank Mega dapat hadiah undian dan hadiah pasti, itu untuk menarik nasabah untuk meningkatkan casa," ungkapnya.
Selain tabungan, giro juga mengalami penurunan besar, mencapai 18 persen sepanjang 2012. Untuk menggenjot kembali performa giro, Bank Mega menawarkan virtual account, yaitu sistem pelacakan identitas pembayar transaksi. Layanan ini diklaim menguntungkan perusahaan besar yang memiliki banyak pelanggan.
"Kalau pelanggan membayar transaksi, apalagi kalau nominalnya sama, kadang perusahaan bingung, membayar ke mana. Sehingga ketika pelanggan membayar, perusahaan tahu siapa yang membayar. Mudah-mudahan beberapa action banking system ini akan menambah minat nasabah," kata Thayib.
Dengan peningkatan dana pihak ketiga, Bank dalam jaringan CT Corporation ini berharap total aset akhir tahun ini dapat mencapai Rp 68 triliun.
Meski demikian, laba bersih perseroan pada 2013 cuma ditarget Rp 1,2 triliun, lebih rendah dari tahun lalu sebesar. Thayib beralasan pihaknya harus konservatif mengingat persaingan bank Tanah Air yang cenderung lebih ketat. Khususnya karena ada arahan Bank Indonesia agar perbankan BUMN ataupun swasta meningkatkan fokus ke penyaluran kredit usaha kecil menengah.
"Kami memilih lebih konservatif, meningkatkan prinsip kehati-hatian dan meminimalkan fraud. Seperti anda semua ketahui peraturan BI mendorong Bank ke UKM. Kalau semua bank masuk ke UKM faktornya kompetisi ketat, suku bunga mengalami penurunan," ungkapnya.
(mdk/rin)