Bank sentral China pangkas suku bunga, gubernur BI sebut angin segar
Kebijakan China ini bakal mendorong perbaikan kondisi perekonomian nasional. Terutama di sektor perdagangan.
Bank Indonesia menyambut baik kebijakan Bank Central China memangkas suku bunga acuannya. Bank sentral China memangkas suku bunga acuannya 25 basis poin menjadi 4,6 persen. Kebijakan ini dinilai sebagai angin segar bagi perekonomian China dan berpotensi berdampak positif ke Indonesia.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menjelaskan, dengan kebijakan ini diharapkan meningkatkan gairah ekonomi negara tirai bambu tersebut. Diharapkan berdampak pada penguatan Yuan.
-
Bagaimana Cak Imin membandingkan pelayanan investasi di Indonesia dengan Cina? Menurut Cak Imin, pelayanan terhadap investasi di Indonesia masih jauh dari Cina. Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai."Pelayanan yang diberikan kepada investasi jauh dari Tiongkok misalnya. Mereka betul-betul pelayanan yang memadai," ujarnya.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana cara Jepang mengelola keuangan di Indonesia? Gedung Departement of Finance dijadikan tempat untuk melakukan aktivitas keuangan sehari-hari. Gedung ini juga menjadi tempat pengelolaan keuangan dan pemutusan kebijakan ekonomi oleh Jepang.
"Kami melihat keunikan pasar keuangan global terus kita waspadai, kita lihat policy rate (China) diturunkan akan terjadi penguatan Yuan, ini mengundang bahwa penurunan bunga di China akan membaut pertumbuhan ekonominya lebih baik," ungkapnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (25/8).
Pemerintah China mematok pertumbuhan ekonomi tahun ini 6,3 persen. Agus Marto melihat Kebijakan yang dikeluarkan Bank sentral China sebagai langkah mencapai target tersebut.
Mantan menteri keuangan era SBY ini meyakini, kebijakan China ini bakal mendorong perbaikan kondisi perekonomian nasional. Terutama di sektor perdagangan. Sebab selama ini volume perdagangan Indonesia dan China cukup besar.
"Jadi bagi Indonesia harapkan volume ekspor akan terjaga dan kita harapkan akan ada penyesuaian harga komoditas yang lebih baik," tutup Agus.
Seperti diketahui, penurunan suku bunga oleh Bank Central China terakhir dilakukan pada November 2014. Tahun ini, pemangkasan suku bunga dilakukan untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi China yang mulai melambat.
Bank sentra China juga memangkas Reserve Requirement Ratio (Rasio Cadangan Wajib) sebesar 50 basis poin sehingga perbankan setempat punya banyak dana untuk menyalurkan kredit.
(mdk/noe)