Bankir sebut Rupiah menguat di akhir tahun, ini faktor pemicunya
Dia menilai, saat ini pasar tengah bergejolak dikarenakan kebijakan The Fed Amerika yang terus menaikkan suku bunga acuan. Imbasnya, tidak hanya Rupiah, mata uang di berbagai negara lain pun ikut tertekan.
Chief Executive Officer Standard Chartered Bank Indonesia, Rino Donosepoetro optimis Rupiah akan kembali menguat terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) di akhir tahun ini.
Dia menilai, saat ini pasar tengah bergejolak dikarenakan kebijakan The Fed Amerika yang terus menaikkan suku bunga acuan. Imbasnya, tidak hanya Rupiah, mata uang di berbagai negara lain pun ikut tertekan.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
"Market memang agak hot saat ini. Tapi pandangan kita Rupiah akan membaik di akhir tahun, jadi ini tidak akan berlanjut terus seperti ini. Saat ini merupakan efek temporary," kata Rino, saat ditemui di kantornya, Senin (14/5).
Rino mengatakan bahwa mata uang yang terdepresiasi saat ini sedang menjadi isu global.
"Jadi kita tahu bukan hanya Indonesia tapi negara-negara berkembang, negara-negara Asia dan Eropa semua mengalami imbas dari perkembangan di AS dengan peningkatan yield dan lain-lain," ujarnya.
Meski Rupiah saat ini tertekan, tapi pihaknya tetap optimis sebab kondisi fundamental ekonomi Indonesia secara keseluruhan membaik. Selain itu, dia juga percaya Bank Indonesia bisa mengatasi kondisi saat ini.
"BI juga sudah menyatakan policy-policy kemarin ini kan yang kira-kira memang sudah sangat tepat sehingga kita percaya akhir tahun akan kuat," ujarnya.
Selain itu, ekspor juga diprediksi akan terus membaik sehingga bisa menjaga kestabilan Rupiah.
"Ekspor akan meningkat terus, fiskal policy dan kebijakan moneter yang diambil pemerintah sudah sangat tepat Di defisit neraca perdagangan juga dengan intervensi yang dilakukan dari kebijakan moneter Bank Indonesia sudah sangat tepat."
Baca juga:
Marak teror bom di Surabaya, perbankan pastikan tak ada penarikan dana besar-besaran
Rupiah bergerak menguat, teror bom terbukti tak ganggu perekonomian
Ada rentetan teror bom Surabaya, PNS diingatkan haram sebar paham radikal
Menkeu yakin penanganan polisi di aksi teror bom Surabaya jaga kepercayaan investor
Genjot fee based income dan penerimaan pajak, BTN luncurkan Kartu NPWP Pintar