Bantahan Pemerintah Terkait Tudingan Prabowo Sebut Harga Daging RI Termahal di Dunia
"Kami akan berjuang untuk perbaiki keadaan ini segera. Kalau begini terus mustahil Indonesia bisa bangkit. Di mana keadaan sekarang seperti beras dan daging ayam tertinggi di dunia," kata Prabowo.
Calon Presiden nomor 02, Prabowo Subianto menyebut bahwa harga beras dan daging ayam di Indonesia menjadi tertinggi di dunia. Oleh sebab itu, apabila nantinya terpilih memimpin Indonesia, dia berjanji akan memperbaiki kondisi tersebut.
"Kami akan berjuang untuk perbaiki keadaan ini segera. Kalau begini terus mustahil Indonesia bisa bangkit. Di mana keadaan sekarang seperti beras dan daging ayam tertinggi di dunia," kata Prabowo Subianto di Blora, Kamis (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Siapa yang ditawari menjadi Cawapres Prabowo? Demi Indonesia Gemoy, Ini Jawaban Lucu Cipung Ditawari Jadi Cawapres Prabowo Belakangan, dunia maya tanah air dihebohkan oleh kabar kocak yang menjadikan Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung sebagai sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Umum 2024.
Dia menyebut, nantinya bila masyarakat mempercayakan menjadi Presiden, Prabowo akan segera mengamankan kekayaan yang dimiliki bangsa. "Di mana segala bentuk hasil kekayaan Indonesia yang mengalir ke luar negeri akan kami cegah. Tak kami biarkan kondisi seperti ini, karena kami cinta Indonesia," jelasnya.
Dia menegaskan, kondisi saat ini banyak terjadi kebocoran kekayaan negara. Sehingga kekayaan yang seharusnya dinikmati masyarakat, begitu sebaliknya rakyat hanya menerima sisa yakni berupa upah minimum.
"Kalau tiap tahun kekayaan mengalir keluar terus ya berakhir ambruk. Karena itu kita tidak ada uang di Indonesia, gaji selalu kecil, pekerjaan selalu tidak ada," ujarnya.
Maka dari itu, Indonesia mempunyai kekayaan berkat dari amanat dan warisan para pendiri bangsa zaman dahulu.
"Saya katakan bisa. Kita punya kekayaan yang masih banyak, tapi harus segera kita amankan. Kita amankan dengan kita laksanakan amanat, warisan nenek moyang kita. Terutamanya pendiri-pendiri bangsa kita. Mereka begitu arif, begitu cemerlang, begitu pengalaman. Bung Karno, bung Hatta, Bung Syahrir. Tokoh-tokoh seperti Wahid Hasyim, tokoh-tokoh bangsa kita semuanya," katanya.
Namun demikian, pernyataan Prabowo ini dibantah langsung Pemerintahan Jokowi-JK. Berikut bantahan pemerintah dirangkum merdeka.com.
Harga di Jepang Lebih Mahal
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution angkat suara mengenai pernyataan calon Presiden nomor 02, Prabowo Subianto yang menyebut harga beras dan daging ayam di Indonesia menjadi tertinggi di dunia. Menurutnya, harga beras masih jauh lebih mahal di Jepang jika dibandingkan secara penjualan ritel.
"Coba saja beli di Jepang kalau enggak harganya 2 kali, 3 kali lipat dari kita," ujar Menko Darmin di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (15/2).
Menko Darmin menegaskan, harga beras seharusnya tidak dibandingkan secara internasional. Sebab, ada beberapa negara yang merupakan negara penghasil beras sehingga menjual beras dengan murah untuk tujuan ekspor.
"Tapi kalau perdagangan internasional memang Thailand murah tapi itu ada di internasionalnya," jelasnya.
Harga Daging RI Masih Tergolong Normal
Pernyataan Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto tentang harga beras dan harga daging sapi di Indonesia termahal dunia mendapatkan respons dari Kementerian Pertanian.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Syukur Iwantoro mengatakan bahwa harga beras dan daging sapi di Indonesia masih dalam batas normal bila dibandingkan negara lain.
"Harga beras kita di antara 100 sekian negara itu harga beras kita nomor 81. Normal lah kondisinya seperti itu," kata dia di Kantor LKPP, Jakarta, Jumat (15/2).
Harga daging sapi di Indonesia pun masih tergolong normal. Menurut dia, terdapat beberapa jenis daging sapi yang dijual di pasaran, yakni secondary cut, oval meat, dan primary cut. Harga ketiga jenis daging ini pun normal.
"Harga daging, daging itu kan berjenis jenis ya dari secondary, oval, primary. Kalau secondary antara Rp 80.000 sampai Rp 100.000 lah itu normal. Kalau primary di atas Rp 100.000," jelasnya.
Jika dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Australia dan Singapura, maka harga daging sapi di Indonesia malah lebih murah.
"Kita masih jauh di bawah Australia, jauh di bawah Singapura, di bawah negara negara maju. Kita masih di bawah untuk jenis secondary," tegasnya.
Jokowi Sebut Harga Beras dan Daging Justru Termurah Dunia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menepis pernyataan Calon Presiden nomor 02, Prabowo Subianto yang menyebut harga beras dan daging ayam di Indonesia tertinggi di dunia. Menurutnya, kondisi harga beras dan daging saat ini justru termurah dibandingkan negara lain.
"Coba dicek di seluruh dunia itu harga kita pada pada posisi seperti apa. Kita termasuk memiliki harga yang termurah di dunia. Baik itu yang namanya beras maupun yang namanya daging," kata Jokowi saat ditemui di Bengkulu, Jumat (15/2).
Meski demikian, Mantan Walikota Solo ini mengakui, harga bahan kebutuhan pokok di Indonesia masih kalah murah jika dibanding beberapa negara seperti Sri Langka, Bangladesh, hingga Vietnam. Namun, dibandingkan negara lain di luar itu secara harga masih jauh lebih murah Indonesia.
"Tapi untuk yang lain-lain kita masih lebih murah," imbuhnya.
Terkait dengan harga daging, sebetulnya sudah ada berbagai pilihan harga bagi masyarakat. Mulai dari yang paling murah hingga paling mahal.
"Dan untuk daging itu kan tergantung mau beli yang mana ada yang Rp 80.000 ada yang Rp 120.000 bahkan ada yang sampai Rp 500.000," katanya
(mdk/idr)