Banyak Miliarder Rugi, Warren Buffet Kembali Jadi Orang Terkaya Kelima di Dunia
Warren Buffett kembali berada di urutan kelima orang terkaya di dunia, dengan kekayaan mencapai USD117 miliar atau Rp1.671 triliun, menurut data Bloomberg Billionaires Index.
Warren Buffett kembali berada di urutan kelima orang terkaya di dunia, dengan kekayaan mencapai USD117 miliar atau Rp1.671 triliun, menurut data Bloomberg Billionaires Index.
Dilansir dari CNBC International, posisi teratas orang terkaya di dunia masih diduduki oleh Elon Musk, diikuti Jeff Bezos, Bernard Arnault, dan Bill Gates.
-
Bagaimana Warren Buffett bisa menjadi orang terkaya di dunia jika tidak menyumbangkan kekayaannya? Dengan kata lain, jika Warren Buffett tidak memutuskan untuk mulai menyumbangkan kekayaannya, ia akan dengan mudah menjadi orang terkaya di Bumi. Bahkan, menurut perkiraan Forbes , ia hanya akan sedikit lagi memecahkan rekor sebagai orang dengan kekayaan terbesar yang pernah tercatat, yang ditetapkan pada tahun 2021 ketika Elon Musk sempat melampaui USD300 miliar.
-
Kenapa Warren Buffet melihat orang kaya yang kesepian tidak sukses? Ia melihat orang-orang yang sangat kaya namun tetap sengsara karena tidak ada yang mencintai mereka.
-
Siapa yang menerima sebagian besar sumbangan Warren Buffett? Mayoritas sumbangan Buffett diberikan kepada yayasan yang mendanai Bill & Melinda Gates Foundation, yang telah memperoleh saham senilai lebih dari USD43 miliar saat yayasan tersebut diberikan.
-
Apa yang dilakukan Warren Buffet dengan hampir seluruh kekayaannya? Melansir Forbes, pada tahun 2006 Buffet mengambil langkah ekstrem dengan berjanji untuk menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya yang sangat besar Berkshire Hathaway senilai lebih dari USD55 miliar atau sekitar Rp893 triliun untuk kegiatan amal.
-
Siapa yang menjadi inspirasi bagi Warren Buffet dalam menjalani hidup? Saat duduk di samping wakil ketuanya Charlie Munger, yang meninggal pada usia 99 tahun lalu, Buffett melanjutkan, “Jika Charlie dan saya tidak bisa memiliki sikap mental yang baik, siapa yang bisa? Kami memiliki mitra yang hebat, manajer yang hebat, keluarga yang hebat. Bagaimana Anda bisa merasa kesal tentang kehidupan yang diberkati dalam banyak hal?”
-
Apa yang menjadi sumber utama dari kekayaan Warren Buffet? Disebut sebagai salah satu investor paling sukses sepanjang masa, Buffett melakukan pembelian saham pertamanya saat berusia 11 tahun di Omaha, Nebraska, dan sekarang memiliki kekayaan bersih lebih dari USD148 miliar , menurut Bloomberg Billionaires Index.
Berbeda dari keempat miliarder lainnya yang melihat kerugian, kekayaan Buffett tumbuh USD 7,8 miliar (Rp 111,6 triliun) di 2022. Menariknya, kerugian para miliarder itu menjadi penyebab kembalinya Warren Buffett ke posisi kelima sebagai orang terkaya di dunia.
Sebagai perbandingan, Musk yang merupakan orang terkaya di dunia, telah rugi USD 62 miliar, sementara Gates rugi USD 12,5 miliar. Saham Berkshire Hathaway pun naik lebih dari 7 persen sepanjang tahun ini yang sebagian besar berkat kepercayaan investor dalam diversifikasi.
Mark Zuckerberg, yang memiliki kekayaan bersih lebih dari USD 120 miliar pada bulan Januari, telah melihat kekayaannya anjlok hingga USD 54 miliar atau Rp 773,7 triliun karena nilai saham Facebook yang menurun.
Miliarder teknologi lain yang sebelumnya berada di 10 besar orang terkaya di dunia, sebenarnya mampu menggeser Buffett jika mereka tidak mendapatkan pukulan substansial karena jatuhnya saham teknologi tahun ini.
Para miliarder teknologi yang melihat kerugian itu diantaranya adalah pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin, mantan CEO Microsoft Steve Ballmer dan pendiri Oracle Larry Ellison.
Posisi Mark Zuckerberg Makin Turun dari Daftar Orang Terkaya
Posisi Mark Zuckerberg turun tiga tempat dalam daftar orang terkaya di dunia versi Bloomberg. Hal ini seiring dengan anjloknya saham Meta telah mengurangi kekayaan Mark Zuckerberg hingga USD 31 miliar atau Rp 445,6 triliun.
Dilansir dari CNN, Zuckerberg sekarang berada di posisi nomor 10 dalam daftar Bloomberg Billionaires Index, di belakang salah satu pendiri Oracle (ORCL) Larry Ellison. Sementara itu, CEO Tesla Elon Musk menempati posisi pertama. Meta Platforms, perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook, melihat penurunan drastis di pasar saham pekan lalu.
"Visi yang sepenuhnya terwujud ini masih jauh. Dan meskipun arahnya jelas, jalan kita ke depan belum ditentukan dengan sempurna," kata Zuckerberg pada para analis.
Saham Meta turun lebih dari 26 persen, penurunan ini memangkas hampir USD 240 miliar dari nilai pasarnya. Zuckerberg mengantongi lebih dari 398 juta saham Meta, atau 14,2 persen dari perusahaan tersebut, menurut pengarsipan SEC pada Februari 2021.
Setelah turunnya saham Meta, kekayaan Zuckerberg sekarang bernilai USD 89,6 miliar. Angka tersebut masih lebih tinggi dari orang terkaya Asia, Ambani yang memiliki Reliance Industries, menurut peringkat Bloomberg.
Reporter: Natasha Khairunnisa Amani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)