Bappenas dorong kereta cepat Jakarta - Bandung terhubung ke BIJB
Dia menyebutkan, BIJB merupakan bandara masa depan yang harus ditunjang dengan moda transportasi modern lainnya seperti kereta.
Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, pemerintah saat ini menginginkan hadirnya transportasi berbasis rel menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).
Kereta cepat yang semula hanya menghubungkan Ibu Kota DKI Jakarta dan Kota Bandung akan disambungkan langsung ke BIJB yang ada di kawasan Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Tahap awal, konstruksi kereta cepat yang digarap PT KCIC akan dimulai akhir 2017 ini.
"Rencana pemerintah pusat dalam rapat kabinet yang membahas kereta cepat sudah muncul pemikiran kalau terbangun enggak sampai Tegal Luar (Kabupaten Bandung) saja, tapi sampai Kertajati," kata Bambang dalam kunjungan langsung ke BIJB, Jumat (3/11).
Dia menyebutkan, BIJB merupakan bandara masa depan yang harus ditunjang dengan moda transportasi modern lainnya seperti kereta. Meski hadirnya Tol Cipali dan Tol Cisumdawu yang diperkirakan baru akan beroperasi 2019 mendatang, konektivitas masyarakat Jawa Barat bahkan Jabodetabek sekalipun harus dipermudah.
"Setelah melihat peta perlu ada konektivitas Kertajati dan Soekarno-Hatta. Bisa saja kereta tapi ada dijalur biasa. Perlu dipikirkan ada pemahaman untuk bandara ke tengah kota (Kota Bandung) dan nyambung ke Kertajati," ucapnya dalam rilis yang diterima merdeka.com
Dia meyakini, masyarakat Jawa Barat sendiri jika BIJB beroperasi akan menjadi pilihan utama untuk terbang. Ini didasari dari kepadatan arus lalu lintas udara di Soekarno-Hatta yang sudah kurang ideal untuk melayani penerbangan. Belum lagi kemacetan yang kerap terjadi untuk menuju ke kawasan Cengkareng.
"Jadi positioning BIJB, menurut saya Kertajati ini bisa menjadi bandara kedua internasional setelah Soekarno-Hatta. Karena kota (Jakarta) yang sudah 10 juta warganya. Jadi Indonesia wajar punya bandara internasional dua, Tokyo, Seoul dua. Bahkan Moskow ada empat. Ini hal biasa," ujarnya.
Selain melayani masyarakat lewat penerbangan udara BIJB yang akan memiliki kawasan khusus berupa aerocity juga menjadi salah satu alasannya. Potensi aerocity di Kertajati akan menjadi motor penggerak ekonomi baru ke kawasan utara Jawa Barat.
"Kertajati harus kedepankan ini, karena tidak bisa mengandalkan saja penumpang, tapi dari Kargo. Kargo akan hidup dengan industrinya sendiri seperti halnya manufaktur," imbuhnya.
Aerocity Kertajati yang menjadi penggerak ekonomi baru di Jawa Barat nantinya memang akan berdiri diatas lahan 3.480 hektare. Aerocity ke depannya akan menciptakan iklim bisnis untuk merangsang ekonomi lokal di sana.
Pasalnya, kawasan Aerocity yang akan dibangun akan menggarap banyak potensi seperti aerospace park, logistic park, area hospitality seperti hotel serta klaster untuk area residensial.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kapan pantun Jawa lucu populer? Pantun adalah bentuk puisi lama yang sangat populer dalam kesusastraan Nusantara.
-
Apa yang dimaksud dengan pepatah Jawa "Mikul dhuwur mendhem jero"? "Mikul dhuwur mendhem jero" berarti seorang anak yang menjunjung tinggi derajat orang tua, atau anak yang selalu menghormati orang tua. Makna dari pepatah ini adalah bahwa seorang anak harus selalu menghargai jasa orang tua dan berusaha untuk selalu membanggakan mereka.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kapan pepatah Jawa "Anak polah bapa kepradah" berlaku? Tingkah laku anak mempunyai imbas bagi orang tua, tingkah laku anak yang buruk orang tua ikut terdampak buruk, begitu pula sebaliknya, jika perilaku anak baik, orang tua pun akan ikut terdampak baik.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.