Ragam Kata Pepatah Jawa penuh Makna dan Berkesan, Bisa jadi Nasihat untuk Hidup
Kata pepatah Jawa ini mempunyai makna yang kaya akan nilai-nilai moral, sehingga cocok dijadikan sebagai penuntun dalam bersikap.
Kata pepatah Jawa ini mempunyai makna yang kaya akan nilai-nilai moral, sehingga cocok dijadikan sebagai penuntun dalam bersikap.
Ragam Kata Pepatah Jawa penuh Makna dan Berkesan, Bisa jadi Nasihat untuk Hidup
Kehidupan bisa dipahami melalui ragam cara yang dilakukan. Pengalaman bisa menjadi yang terbaik apabila ingin merasakannya, akan tetapi tidak semua orang beruntung memilikinya. Karenanya, orang-orang menggunakan kalimat peribahasa atau pepatah untuk membantu agar bisa memahami kehidupan. Salah satu pepatah yang manjur dan sakti adalah pepatah Jawa. Seperti yang kita kenal, bahwa budaya Jawa terkenal dengan adat sopan santunnya. Hal ini tergambar pula dalam kata pepatah Jawa yang penuh makna dan kesan. Hingga saat ini, kata pepatah Jawa masih kerapkali digunakan. Dalam rangkaian kalimatnya ada pesan dan nasihat tentang kehidupan yang tentunya bisa menjadi inspirasi.Kata pepatah Jawa ini mempunyai makna yang kaya akan nilai-nilai moral, sehingga cocok dijadikan sebagai penuntun dalam bersikap.
Bukan hanya inspirasi, menggunakan kata pepatah Jawa bisa menjadi langkah melestarikan kebudayaan Jawa. Merangkum dari beragam sumber, Rabu (19/7) berikut adalah ragam pepatah Jawa yang penuh makna dan berkesan.
-
Bagaimana kata-kata Jawa Kuno dijadikan petuah dan sindiran? Oleh karena itu, kata-kata Jawa Kuno cocok dijadikan petuah dan sindiran yang sulit dilupakan.
-
Bagaimana cara menyampaikan quotes bijak lucu bahasa Jawa dengan efektif? Memberikan quotes bijak lucu bahasa Jawa kepada orang-orang terdekat, menjadi salah satu cara efektif untuk menghibur dan membuat hari lebih menyenangkan.
-
Apa isi dari kata-kata bijak? Kata-kata bijak sering kali mengandung inti dari pengalaman manusia yang universal, menyajikan pemikiran yang mendalam tentang kehidupan, cinta, keberanian, dan kesuksesan.
-
Mengapa kata-kata Jawa Kuno tentang kehidupan banyak dicari oleh masyarakat? Tidak bisa dipungkiri, sering kali kata-kata Jawa Kuno menceritakan tentang kehidupan.
-
Apa yang membuat kata-kata indah tentang hidup jadi nasihat? Kata-kata ini adalah wadah dari perjalanan dan pengalaman orang-orang. Kata-kata memiliki kekuatan yang luar biasa dalam memengaruhi pikiran, perasaan, dan pandangan kita terhadap hidup.
-
Siapa yang bisa membagikan kata-kata bijak? Kata mutiara untuk diri sendiri juga bisa Anda bagikan kepada orang-orang di sekitar.
Kata Pepatah Jawa
"Kacang ora ninggal lanjaran".
Kebiasaan anak selalu meniru dari orang tuanya.
"Kebo mulih menyang kandhange".
Sejauh-jauh seseorang pergi, akhirnya akan pulang ke kampung halamannya.
"Bathok bolu isi madu".
Menggambarkan orang dari kalangan bawah, tapi kaya ilmu pengetahuan.
"Anak polah bapa kepradah." Tingkah laku anak mempunyai imbas bagi orang tua, tingkah laku anak yang buruk orang tua ikut terdampak buruk, begitu pula sebaliknya, jika perilaku anak baik, orang tua pun akan ikut terdampak baik.
Kata Pepatah Jawa"Busuk ketekuk, pinter keblinger".
Orang bodoh atau pandai suatu saat sama-sama akan mengalami keusulitan.
"Pitik trondhol diumbar ing padaringan". Orang yang diberi kepercayaan barang berharga, pada akhirnya hanya bisa menghabiskannya. "Dandhang diunekake kuntul, kuntul diunekake dandhang". Perkara yang buruk dianggap baik, sedangkan yang baik dianggap buruk.
"Bibit, bebet, bobot".
Menilai kualitas berdasarkan asal muasal, peranan, dan kiprah yang telah diperbuat.
"Dhuwur wekasane, endhek wiwitane". Kesengsaraan yang membuahkan kemuliaan
"Diobong ora kobong, disiram ora teles".
Menjadi pribadi yang ulet, tekun, tangguh menghadapi segala ujian dan rintangan, hingga berhasil merengkuh kemuliaan serta kejayaan
Kata Pepatah Jawa untuk Nasihat
"Dumadining sira iku lantaran anane bapa biyung ira".
Terjadinya dirimu karena diciptakannya ibu bapakmu sehingga kedua orang tua harus dimuliakan.
"Jaman iku owah gingsir".
Ruang, waktu, serta zaman akan selalu dinamis dan berubah.
"Kaya banyu karo lenga".
Tidak pernah rukun ibarat air dan minyak.
"Nguyahi banyu segara".
Melakukan suatu perbuatan yang sia-sia belaka, ibarat menggarami lautan.
"Urip iku saka Pangeran, bali marang Pangeran".
Hidup itu berasal dari Tuhan dan akan kembali kepada Tuhan
"Manunggaling kawula gusti."
Manunggalnya atau bersatunya antara kawula (hamba) dengan sifat-sifat Tuhannya.
2023/Merdeka.com
"Gupak pulute ora mangan nangkane".
Sudah ikut berjuang susah payah, tapi tidak ikut menikmati hasilnya.
"Lambe satumang kari samerang".
Orang yang sudah berkali-kali dinasehati, tapi tak juga didengarkan.
"Wani ngalah, luhur wekasane".
Berani mengalah demi kepentingan bersama adalah sikap yang luhur. Begitulah watak kesatria yang berjiwa besar dan lapang dada.
"Wani silit, wedi rai".
Seorang pengecut yang hanya berani di belakang layar, namun takut ketika behadapan secara langsung".
Kata Pepatah Jawa Berkesan banget "Asu rebutan balung". Manusia berkonflik untuk memperebutkan suatu hal yang sifatnya sepele atau remeh temeh. "Beda-beda pandumaning dumadi". Tuhan Yang Maha Adil memberikan anugerah yang adil kepada seluruh makhluk ciptaanNya. "Kebo nyusu gudel". Kaum tua menimba ilmu atau berguru kepada kaum muda
"Crah agawe bubrah."
Pertentangan atau konflik menyebabkan perpecahan/kerusakan
"Krido lumahing asto".
Hamba yang mengemis dan peminta-minta.
"Kutuk marani sunduk".
Mendekati mara bahaya
"Lamun sira durung wikan alamira pribadi, mara takona marang wong kang wus wikan".
Jikalau engkau belum memahami alam pribadimu, hendaknya engkau bertanya kepada yang telah memahaminya.
"Manungsa iku kanggonan sipating Pangeran".
Manusia itu memiliki sifat Tuhan.
"Witing tresna jalaran saka kulina".
Awal mulanya tumbuh bibit cinta itu karena terbiasa
"Yen wedi aja wani-wani, yen wani aja wedi-wedi".
Jadilah engkau pribadi yang mempunyai prinsip, tegas, dan tidak ragu ragu.