Kata Bijak Bahasa Jawa Penuh Makna untuk Inspirasi Hidup
Kumpulan kata bijak bahasa Jawa yang penuh makna dan bisa dijadikan inspirasi dalam hidup.
Kata-kata bijak dalam bahasa Jawa mengandung pesan moral dan filosofi hidup yang mendalam. Berikut ini kata bijak bahasa Jawa beserta artinya yang dapat menginspirasi dan memotivasi:
Kata Bijak Bahasa Jawa tentang Kehidupan
-
Bagaimana konten AI bisa menghasilkan kata-kata bijak? Kata-kata bijak penyemangat hidup yang menginspirasi bisa dibaca dan dimaknai sendiri.
-
Apa yang membuat kata-kata bijak menjadi trending? Kata-kata bijak penyemangat hidup yang menginspirasi bisa dibaca dan dimaknai sendiri. Selain itu, kata bijak juga bisa dikutip untuk dijadikan sebagai status di media sosial. Setiap kata mengandung makna mendalam yang dapat membantu kita untuk tetap optimis, gigih, dan bersemangat dalam menghadapi berbagai tantangan.
-
Bagaimana cara agar kata-kata bijak menginspirasi? 'Hati yang mukmin selalu meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa supaya negara Republik Indonesia kuat dan kokoh selama-lamanya. Melindungi rakyat, makmur, selamat, hidup bersatu di laut dan darat.' - Moh Yamin
-
Bagaimana cara kata-kata bijak membantu kita? Kata-kata ini bukanlah kata-kata biasa; mereka adalah petunjuk, pencerahan, dan inspirasi bagi kita semua untuk menjalani kehidupan ini dengan lebih bermakna.
-
Bagaimana kata-kata bijak membantu kita? Kata-kata bijak tersebut juga dapat menjadi pendorong untuk terus berusaha dan tidak menyerah dalam menghadapi segala rintangan dan tantangan hidup.
-
Bagaimana kata indah dalam Bahasa Indonesia bisa menginspirasi? Dengan keindahan makna dan ucapan, kata-kata Bahasa Indonesia yang bermakna indah bisa menjadi inspirasi dalam menulis karya hingga pemberian nama.
- “Urip iku urup” – Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain di sekitar kita
- “Nrimo ing pandum” – Menerima apa adanya dengan ikhlas
- “Aja adigang adigung adiguna” – Jangan sombong dengan kekuatan, kebesaran dan kepandaian
- “Aja rumangsa bisa nanging bisaa rumangsa” – Jangan merasa bisa tapi bisalah merasa
- “Sapa nandur bakal ngunduh” – Siapa menanam akan menuai hasilnya
- “Urip iku sawang-sinawang” – Hidup itu saling memandang/mencontoh
- “Becik ketitik ala ketara” – Yang baik akan kelihatan, yang buruk akan ketahuan
- “Aja dumeh” – Jangan merasa paling/sombong
- “Aja gumunan, aja getunan, aja kagetan, aja aleman” – Jangan mudah heran, kecewa, terkejut, dan manja
- “Aja wedi kangelan” – Jangan takut kesulitan
Kata Bijak Bahasa Jawa tentang Kesabaran
- “Sabar sareh mesthi bakal pikoleh” – Sabar dan tenang pasti akan berhasil
- “Wong sabar rejekine jembar” – Orang sabar rezekinya luas
- “Sabar iku subur” – Kesabaran itu membawa kesuburan
- “Sing sabar mesthi subur” – Yang sabar pasti berbuah
- “Sabar iku lire momot” – Sabar itu berarti kuat menahan
- “Sabar iku ingaran mustikaning laku” – Sabar itu permata perilaku
- “Sing sabar bakal diganjar” – Yang sabar akan diberi anugerah
- “Sabar iku senjata sing paling ampuh” – Kesabaran adalah senjata paling ampuh
- “Sabar lan narima” – Sabar dan menerima
- “Sabar sawetara” – Bersabar sementara
Kata Bijak Bahasa Jawa tentang Kerja Keras
- “Sepi ing pamrih rame ing gawe” – Bekerja keras tanpa pamrih
- “Jer basuki mawa beya” – Keberhasilan membutuhkan pengorbanan
- “Aja wedi rekasa” – Jangan takut bekerja keras
- “Gliyak-gliyak tumindak sareh ing pamrih” – Bekerja perlahan tapi pasti
- “Alon-alon waton kelakon” – Pelan-pelan asal terlaksana
- “Rawe-rawe rantas malang-malang putung” – Bekerja keras mengatasi rintangan
- “Aja ketungkul marang kalungguhan, kadonyan lan kemareman” – Jangan terlena oleh kedudukan, kekayaan dan kesenangan
- “Aja ngenteni marang pitulung” – Jangan menunggu pertolongan
- “Aja nggege mangsa” – Jangan memaksakan kehendak
- “Aja ngaya” – Jangan memaksakan diri
Kata Bijak Bahasa Jawa tentang Kerendahan Hati
- “Andhap asor” – Rendah hati
- “Ngalah iku dudu kalah” – Mengalah bukan berarti kalah
- “Aja seneng gawe gela” – Jangan suka membuat kecewa
- “Aja srei, aja meri, aja dahwen, aja panasten” – Jangan iri, dengki, menuduh, dan pemarah
- “Aja nggugu karepe dewe” – Jangan menuruti keinginan sendiri
- “Aja seneng dielem” – Jangan suka dipuji
- “Aja rumangsa bener dhewe” – Jangan merasa paling benar sendiri
- “Aja adigang adigung adiguna” – Jangan sombong dengan kekuatan, kebesaran dan kepandaian
- “Aja nggaya” – Jangan sombong
- “Aja lali marang asale” – Jangan lupa asal-usul
Kata Bijak Bahasa Jawa tentang Kebijaksanaan
- “Datan serik lamun ketaman, datan susah lamun kelangan” – Tidak sakit hati bila terkena musibah, tidak sedih bila kehilangan
- “Aja kagetan, aja gumunan” – Jangan mudah terkejut, jangan mudah heran
- “Aja kedhuwuren ing panjangka” – Jangan terlalu tinggi berangan-angan
- “Aja grusa-grusu” – Jangan terburu-buru
- “Aja nggugu wong kang aleman” – Jangan percaya orang yang suka dipuji
- “Aja rebut bener, nanging rebutana benere” – Jangan berebut benar, tapi rebutlah kebenarannya
- “Aja seneng gawe gela” – Jangan suka membuat kecewa
- “Aja waton ngomong, ning ngomonga nganggo waton” – Jangan asal bicara, tapi bicaralah dengan dasar
- “Aja ketungkul nggonmu caturan” – Jangan terlena dalam pembicaraan
- “Aja ngumbar swara” – Jangan mengumbar suara
Kata Bijak Bahasa Jawa tentang Kebersamaan
- “Rukun agawe santosa, crah agawe bubrah” – Kerukunan membuat sentosa, pertikaian membuat hancur
- “Mangan ora mangan nek kumpul” – Makan tidak makan yang penting kumpul
- “Aja methakil” – Jangan egois
- “Tepa slira” – Tenggang rasa
- “Aja seneng gawe gela” – Jangan suka membuat kecewa
- “Aja seneng gawe wirang” – Jangan suka mempermalukan
- “Aja seneng gawe susah” – Jangan suka membuat susah
- “Aja seneng gawe cilaka” – Jangan suka mencelakakan
- “Aja seneng gawe rugi” – Jangan suka merugikan
- “Aja seneng gawe serik” – Jangan suka membuat sakit hati
Kata Bijak Bahasa Jawa tentang Cinta
- “Tresna jalaran saka kulina” – Cinta tumbuh karena terbiasa
- “Witing tresna jalaran saka kulina” – Cinta berawal dari kebiasaan
- “Katresnan ora kudu nduweni” – Cinta tidak harus memiliki
- “Tresna kuwi ora kudu sesandhingan” – Cinta tidak harus berdampingan
- “Tresna kuwi ora kudu nduweni” – Cinta tidak harus memiliki
- “Tresna kuwi ora kudu bebarengan” – Cinta tidak harus bersama
- “Tresna kuwi ora kudu nyawiji” – Cinta tidak harus menyatu
- “Tresna kuwi ora kudu nglarani” – Cinta tidak harus menyakiti
- “Tresna kuwi ora kudu ngapusi” – Cinta tidak harus membohongi
- “Tresna kuwi ora kudu meksa” – Cinta tidak harus memaksa
Kata Bijak Bahasa Jawa tentang Rezeki
- “Gusti ora sare” – Tuhan tidak tidur
- “Ana dina ana upa” – Ada hari ada nasi
- “Urip iku cukup” – Hidup itu cukup
- “Sapa gawe nganggo, sapa nandur ngunduh” – Siapa membuat memakai, siapa menanam menuai
- “Rezeki ora bakal ketuker” – Rezeki tidak akan tertukar
- “Sapa tekun golek teken bakal tekan” – Siapa tekun mencari tongkat akan sampai
- “Sapa nandur bakal ngunduh” – Siapa menanam akan menuai
- “Sapa gawe nganggo” – Siapa membuat memakai
- “Sapa nggawe nglakoni” – Siapa membuat menjalani
- “Sapa salah seleh” – Siapa salah mengaku