Kata Kata Bijak Bahasa Jawa Penuh Makna, Nasihat Baik, dan Inspirasi
Kumpulan kata bijak bahasa Jawa yang penuh makna sehingga bisa memberikan inspirasi.
Kata-Kata bijak bahasa Jawa di bawah ini bisa dibaca dan dimaknai sendiri. Kata bijak bahasa Jawa ini mengandung nilai-nilai luhur yang dapat dijadikan pedoman dalam menjalani kehidupan. Mulai dari ajaran tentang kesabaran, kejujuran, kerendahan hati, hingga kerja keras.
Semua terangkum dalam ungkapan-ungkapan yang penuh makna. Dengan memahami dan menerapkan pesan-pesan bijak dalm kata-kata, diharapkan kita dapat menjalani hidup dengan lebih baik dan bijaksana. Simak ulasan selengkapnya:
-
Kata-kata bijak apa yang paling sering muncul di konten AI? Kata-kata bijak singkat penuh makna dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi dalam menjalani kehidupan.
-
Bagaimana konten AI bisa menghasilkan kata-kata bijak? Kata-kata bijak penyemangat hidup yang menginspirasi bisa dibaca dan dimaknai sendiri.
-
Bagaimana cara kata-kata bijak bahasa Jawa membantu memotivasi? 'Aja adigang adigung adiguna' – Jangan sombong dengan kekuatan, kebesaran dan kepandaian
-
Apa fungsi utama dari kata-kata bijak dalam bahasa Jawa? 'Urip iku urup' – Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain di sekitar kita
-
Bagaimana CNC bisa membuat kata-kata bijak trending? Kata-kata bijak singkat penuh makna dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi dalam menjalani kehidupan.
-
Bagaimana cara menyampaikan quotes bijak lucu bahasa Jawa dengan efektif? Memberikan quotes bijak lucu bahasa Jawa kepada orang-orang terdekat, menjadi salah satu cara efektif untuk menghibur dan membuat hari lebih menyenangkan.
Kata Bijak Bahasa Jawa tentang Kehidupan
- “Urip iku urup” – Hidup itu hendaknya menyala atau memberi manfaat bagi orang lain
- “Nrimo ing pandum” – Menerima apa yang diberikan dengan ikhlas
- “Aja adigang adigung adiguna” – Jangan sombong dengan kekuatan, kebesaran dan kepandaian
- “Sapa nandur bakal ngunduh” – Siapa menanam akan menuai hasilnya
- “Ajining diri saka lathi” – Harga diri seseorang terletak pada ucapannya
- “Becik ketitik ala ketara” – Yang baik akan kelihatan, yang buruk akan ketahuan
- “Aja rumangsa bisa nanging bisaa rumangsa” – Jangan merasa bisa tapi bisalah merasa
- “Aja dumeh” – Jangan merasa sombong/tinggi hati
- “Urip iku sawang-sinawang” – Hidup itu saling memandang/meniru
- “Aja nggaya” – Jangan memaksakan diri
- “Aja wedi kangelan” – Jangan takut kesulitan
- “Aja golek menange dhewe” – Jangan mencari menang sendiri
- “Aja ketungkul marang kalungguhan, kadonyan lan kemareman” – Jangan terlena oleh kedudukan, keduniawian dan kepuasan
- “Aja gumunan, aja getunan, aja kagetan, aja aleman” – Jangan mudah heran, kecewa, terkejut dan manja
- “Aja milik barang kang melok” – Jangan tergiur barang yang berkilau
Kata Bijak Bahasa Jawa tentang Cinta
- “Tresna iku kudu dipupuk” – Cinta itu harus dipupuk
- “Witing tresno jalaran saka kulina” – Cinta tumbuh karena terbiasa
- “Katresnan sejati ora bakal luntur” – Cinta sejati tidak akan luntur
- “Tresna kuwi ora kudu nduweni” – Cinta itu tidak harus memiliki
- “Tresna ora kudu nglarani” – Cinta tidak harus menyakiti
- “Tresna iku ora kudu dipeksa” – Cinta itu tidak bisa dipaksakan
- “Tresna kuwi kudu setya” – Cinta itu harus setia
- “Tresna iku kudu sabar” – Cinta itu harus sabar
- “Tresna iku kudu jujur” – Cinta itu harus jujur
- “Tresna iku kudu percaya” – Cinta itu harus percaya
- “Tresna iku kudu ngerteni” – Cinta itu harus saling mengerti
- “Tresna iku kudu nrima” – Cinta itu harus menerima
- “Tresna iku kudu ngapura” – Cinta itu harus memaafkan
- “Tresna iku kudu ngalah” – Cinta itu harus mengalah
- “Tresna iku kudu ngabekti” – Cinta itu harus berbakti
Kata Bijak Bahasa Jawa tentang Kesabaran
- “Sabar iku subur” – Kesabaran itu membawa kesuburan
- “Sabar iku luhur” – Kesabaran itu mulia
- “Sabar sareh mesthi bakal pikoleh” – Sabar dan tenang pasti akan berhasil
- “Sabar iku ingaran mustikaning laku” – Sabar itu permata dalam perjalanan hidup
- “Wong sabar bakal subur” – Orang yang sabar akan makmur
- “Sabar iku senjata sing paling ampuh” – Kesabaran adalah senjata paling ampuh
- “Sabar iku kuncine swarga” – Sabar adalah kunci surga
- “Sabar iku pangapesaning ati” – Sabar adalah obat penenang hati
- “Sabar iku ngampet hawa nepsu” – Sabar adalah menahan hawa nafsu
- “Sabar iku ngalahake rasa ego” – Sabar adalah mengalahkan rasa ego
- “Sabar iku ngadhepi cobaan” – Sabar adalah menghadapi cobaan
- “Sabar iku nrima ing pandum” – Sabar adalah menerima apa adanya
- “Sabar iku ora gampang nesu” – Sabar adalah tidak mudah marah
- “Sabar iku ora gampang putus asa” – Sabar adalah tidak mudah putus asa
- “Sabar iku ora gampang nyerah” – Sabar adalah tidak mudah menyerah
Kata Bijak Bahasa Jawa tentang Kerja Keras
- “Sepi ing pamrih rame ing gawe” – Bekerja keras tanpa pamrih
- “Jer basuki mawa beya” – Keberhasilan membutuhkan pengorbanan
- “Aja wedi kangelan” – Jangan takut kesulitan
- “Aja wegah obah” – Jangan malas bergerak
- “Aja wedi mlarat” – Jangan takut miskin
- “Aja wedi rekasa” – Jangan takut susah payah
- “Aja wedi kesel” – Jangan takut lelah
- “Aja wedi adus kringet” – Jangan takut berkeringat
- “Aja wedi kotor” – Jangan takut kotor
- “Aja wedi dadi wong cilik” – Jangan takut jadi orang kecil
- “Aja wedi dadi wong bodho” – Jangan takut jadi orang bodoh
- “Aja wedi dadi wong mlarat” – Jangan takut jadi orang miskin
- “Aja wedi dadi wong ora duwe” – Jangan takut jadi orang tidak punya
- “Aja wedi dadi wong ora diajeni” – Jangan takut jadi orang tidak dihargai
- “Aja wedi dadi wong ora digatekake” – Jangan takut jadi orang tidak diperhatikan
Kata Bijak Bahasa Jawa tentang Kerendahan Hati
- “Andhap asor” – Rendah hati
- “Aja dumeh” – Jangan sombong
- “Aja adigang adigung adiguna” – Jangan mengandalkan kekuatan, kebesaran dan kepandaian
- “Aja nggaya” – Jangan memaksakan diri
- “Aja rumangsa bisa nanging bisaa rumangsa” – Jangan merasa bisa tapi bisalah merasa
- “Aja seneng dipuji” – Jangan suka dipuji
- “Aja seneng dielem” – Jangan suka disanjung
- “Aja seneng diumbulke” – Jangan suka diangkat-angkat
- “Aja seneng diarani pinter” – Jangan suka dianggap pintar
- “Aja seneng diarani sugih” – Jangan suka dianggap kaya
- “Aja seneng diarani kuwasa” – Jangan suka dianggap berkuasa
- “Aja seneng diarani apik” – Jangan suka dianggap baik
- “Aja seneng diarani bagus” – Jangan suka dianggap tampan
- “Aja seneng diarani ayu” – Jangan suka dianggap cantik
- “Aja seneng diarani hebat” – Jangan suka dianggap hebat
Kata Bijak Bahasa Jawa tentang Kejujuran
- “Becik ketitik ala ketara” – Yang baik akan kelihatan, yang buruk akan ketahuan
- “Jujur bakal mujur” – Jujur akan beruntung
- “Wong jujur bakal ajur” – Orang jujur akan hancur
- “Aja goroh” – Jangan berbohong
- “Aja ngapusi” – Jangan menipu
- “Aja cidra” – Jangan ingkar janji
- “Aja ngumbar janji” – Jangan mengumbar janji
- “Aja ngapusi awake dhewe” – Jangan membohongi diri sendiri
- “Aja ngapusi wong tuwa” – Jangan membohongi orang tua
- “Aja ngapusi guru” – Jangan membohongi guru
- “Aja ngapusi kanca” – Jangan membohongi teman
- “Aja ngapusi bojo” – Jangan membohongi pasangan
- “Aja ngapusi anak” – Jangan membohongi anak
- “Aja ngapusi wong liya” – Jangan membohongi orang lain
- “Aja ngapusi awake dhewe lan wong liya” – Jangan membohongi diri sendiri dan orang lain
Kata Bijak Bahasa Jawa tentang Keikhlasan
- “Nrimo ing pandum” – Menerima apa adanya
- “Ikhlas iku kuncine swarga” – Ikhlas adalah kunci surga
- “Ikhlas iku pangapesaning ati” – Ikhlas adalah obat penenang hati
- “Ikhlas iku ngampet hawa nepsu” – Ikhlas adalah menahan hawa nafsu
- “Ikhlas iku ngalahake rasa ego” – Ikhlas adalah mengalahkan rasa ego
- “Ikhlas iku ngadhepi cobaan” – Ikhlas adalah menghadapi cobaan
- “Ikhlas iku nrima ing pandum” – Ikhlas adalah menerima apa adanya
- “Ikhlas iku ora gampang nesu” – Ikhlas adalah tidak mudah marah
- “Ikhlas iku ora gampang putus asa” – Ikhlas adalah tidak mudah putus asa
- “Ikhlas iku ora gampang nyerah” – Ikhlas adalah tidak mudah menyerah
- “Ikhlas iku ora ngarep-arep piwales” – Ikhlas adalah tidak mengharap balasan
- “Ikhlas iku ora ngarep-arep pangalembana” – Ikhlas adalah tidak mengharap pujian
- “Ikhlas iku ora ngarep-arep ganjaran” – Ikhlas adalah tidak mengharap imbalan
- “Ikhlas iku ora ngarep-arep pangaji-aji” – Ikhlas adalah tidak mengharap penghargaan
- “Ikhlas iku ora ngarep-arep panguwasa” – Ikhlas adalah tidak mengharap kekuasaan