Basuki Hadimuljono disambut dua mantan menteri SBY
Djoko Kirmanto mengapresiasi digabungnya dua kementerian ini dan meminta mantan anak buahnya untuk kerja keras.
Acara serah terima jabatan (Sertijab) dan penyambutan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPU dan Pera) Basuki Hadimuljono terbilang uniknya. Sebab, di hari pertamanya menjadi menteri Basuki disambut oleh dua mantan menteri sekaligus.
Keduanya adalah mantan Menteri PU Djoko Kirmanto dan mantan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz. Wajar saja sebab di Kabinet Kerja Jokowi-JK, dua kementerian ini digabung menjadi satu di bawah kendali Basuki.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang dikatakan Bahlil tentang kondisi kabinet Jokowi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menegaskan, bahwa situasi di dalam Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dalam keadaan baik. Dia membantah jika ada menteri yang merasa tidak nyaman berada di Kabinet.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Surya Paloh mengenai jatah menteri di kabinet? "Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju," kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
Dalam sambutannya, Djoko Kirmanto mengapresiasi digabungnya dua kementerian ini. Terlebih menteri yang ditunjuk adalah mantan anak buahnya di Kementerian PU.
"Saya bangga. Pertama, nama menteri PU dan Pera dipakai. Kedua, menteri itu dari PU," kata Djoko di lokasi, Senin (27/10).
Tak lupa dia menyampaikan pesan khusus untuk mantan anak buahnya itu. Djoko Kirmanto memodifikasi pesan dari Presiden Joko Widodo. "Pak Presiden kan bilang kerja, kerja dan kerja. Saya hanya tambahin, keras, keras dan keras. Jadi kerja keras," tegasnya.
Mantan Menpera Djan Faridz berharap Basuki mampu meneruskan kinerja positif yang sudah dijalankan di Kemenpera. "Kempera telah melakukan segala terobosan. Salah satunya membuat mudah KPR bagi golongan menengah ke bawah," ucap Djan.
Djan juga mengingatkan Basuki untuk lebih memikirkan soal pembuatan pelabuhan sebagai bagian dari pembangunan infrastruktur.Apalagi pemerintahan Jokowi memfokuskan diri dalam pengembangan sektor kemaritiman.
"Ya harus menambah infrastruktur, mendirikan pelabuhan, tol laut. Kan mereka akan lebih ke maritim," tegasnya.
Setelah mendengar kedua pendahulunya, Basuki berjanji melanjutkan program atau capaian Djan Faridz dan Djoko Kirmanto.
"Intinya kami semua nyaman bergabung. Dengan semangat itu kami ingin menapaki ke depan dengan melanjutkan cita-cita bapak sekalian," singkat Basuki.
(mdk/noe)