Batan: Mayoritas masyarakat dukung pengembangan nuklir
"Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Indonesia menyadari potensi pemanfaatan energi nuklir."
Mayoritas penduduk Indonesia mendukung pengembangan nuklir. Energi itu dinilai bakal memilik peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan listrik di Tanah Air.
Demikian dikatakan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Djarot Sulistio Wisnubroto, di Jakarta, seperti diberitakan Antara, Minggu (27/12).
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Di mana energi listrik disimpan? Accu = yaitu alat yang menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia.
-
Kapan Kota Solo resmi dialiri listrik? Pada 12 Maret 1901, Kota Solo resmi dialiri listrik.
Djarot mendasarkan itu pada hasil jajak pendapat Sigma Research yang melibatkan 4 ribu responden di Tanah Air pada Oktober hingga Desember 2015. Di mana, sebesar 75 persen responden mendukung rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).
Menguat ketimbang sebelumnya sebesar 72 persen pada 2014, 64,1 persen (2013). Kemudian, 52,9 persen (2012), dan 49,5 persen (2011).
"Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Indonesia menyadari potensi pemanfaatan energi nuklir dan kontribusinya untuk menjamin pemenuhan dan kestabilan pasokan listrik di Indonesia," ujar Djarot.
Masyarakat beralasan PLTN bisa menyediakan listrik dengan harga murah. Menariknya, dukungan terbesar datang dari masyarakat di luar Jawa (79,4 persen) ketimbang Jawa (72 persen).
"Kemungkinan hal itu karena dipengaruhi oleh kondisi kelistrikan di luar Jawa yang sering mengalami pemadaman," katanya.
"Penduduk urban juga lebih menginginkan PLTN (78,3 persen) dibandingkan dengan penduduk pedesaan (72,3 persen)."
Berdasarkan survei, presiden menjadi pihak dinanti masyarakat untuk memberikan penjelasan terkait PLTN. Mengingat, masyarakat masih mengkhawatirkan limbah radioaktif yang membahayakan lingkungan.
Baca juga:
Di depan investor, Jokowi pede mampu capai target 35.000 MW
Jokowi: Rakyat marah pada saya kalau tidak jadi
Pembangkit mikrohidro terangi ribuan warga terpencil Jawa Barat
Ini yang terjadi jika pembangkit listrik tenaga surya tertutup salju