Bea Cukai optimalkan sistem dokumen online pangkas dwelling time
Bea Cukai juga berjanji pemeriksaan fisik akan dilakukan dengan lebih cepat.
Presiden Joko Widodo berharap Bea Cukai memberi perhatian khusus untuk mengurangi waktu tunggu kontainer di pelabuhan atau dwelling time. Dia meminta Bea Cukai meningkatkan koordinasi bersama instansi terkait lainnya.
Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi mengatakan, Jokowi meminta pihaknya tidak hanya fokus pada customs clearance. Tapi juga berkontribusi pada pre custom clearance dan post custom clearance.
"Bea Cukai bekerja sama operator pelabuhan mengurangi waktu yang sekarang 3 hingga 4 hari untuk jalur merah," katanya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (4/7).
Selain itu, Bea Cukai akan mengoptimalkan penggunaan dokumen online yang saat ini sudah dijalankan. Selain itu dia sesumbar pemeriksaan fisik juga akan dilakukan dengan lebih cepat.
"Bea Cukai juga akan percepatan dokumen saat periksaan fisik yang kena jalur merah," tutup Heru.
-
Apa yang terjadi pada Bupati Bengkulu Utara saat kunjungan Presiden Jokowi? Viral di media sosial sosok Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian yang ditarik secara tiba-tiba oleh seseorang di tengah rombongan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo, Jumat (21/7).
-
Apa yang diresmikan Jokowi di BEI? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Kenapa Presiden Soeharto membekukan Ditjen Bea Cukai? Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1985 untuk memperlancar arus barang demi mendukung ekonomi, setelah berkonsultasi dengan menteri dan mengevaluasi dari BPKP.
-
Apa yang membuat Presiden Soeharto membekukan Ditjen Bea Cukai? Presiden Soeharto sempat bekukan Ditjen Bea Cukai pada masanya akibat maraknya pungli.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengaku kecewa dengan waktu tunggu kontainer di pelabuhan atau 'Dwelling Time' di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang tak sesuai target yang ditetapkan. Kekecewaan tersebut diungkapkan Jokowi saat melakukan peninjauan ke Kantor Pelayanan Terpadu Terminal Penumpang Nusantara Pura Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (17/6).
"Fasilitas terminal sudah baik. Hanya melayani cepat yang belum," Kata Jokowi saat memantau alur proses keluarnya barang dari pelabuhan hingga masa tunggu untuk keluar di Terminal Nusantara Pura, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Jokowi mengungkapkan bahwa pelayanan yang dilakukan pelabuhan harus ditingkatkan untuk mempercepat masa tunggu di pelabuhan itu. "Karena kita termasuk yang terlama di Asia. Kendalanya ini ya karena melayani enggak mau cepat," ucapnya.
Jokowi pun memaparkan rencana tol laut yang akan dibuat pemerintah dengan mengintegrasikan lima pelabuhan. Dirinya mengaku kecewa lantaran petugas pelabuhan masih lambat karena 'Dwelling Time' masih 5,5 hari sedangkan target pemerintah yaitu 4,7 hari.
"Tadi dilaporkan ke saya 'Dwelling Time' 5,5 hari. Ya paling enggak 4,7 hari lah targetnya. Tapi 5,5 hari enggak tahu deh bener apa enggak itu, baru mau kita cek," paparnya.
Baca juga:
DPD desak pemerintah benahi fasilitas Tanjung Priok jelang lebaran
Jokowi marah soal dwelling time, Bea Cukai tak mau disalahkan
Bea Cukai: Kontainer menumpuk bukan hanya tanggung jawab kami
Berdalih bereskan dwelling time, Mendag Gobel batasi barang impor
'Jokowi marah di Tanjung Priok sandiwara buat sentil kementerian'