BEI izinkan saham perusahaan Bakrie kembali diperjualbelikan
Alasannya, hari ini BUMI telah menyampaikan surat perihal hasil public expose insidentil perseroan.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengizinkan saham perusahaan tambang milik Bakrie PT Bumi Resources (BUMI) untuk melantai pada Selasa (7/10) besok. Saham BUMI disuspensi pada Rabu (24/9) lalu lantaran penerbitan saham baru atau right issue.
Pelaksana Harian Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Group I BEI Nunik Gigih Ujiani mengatakan, BEI memutuskan mencabut penghentian sementara (unsuspend) perdagangan efek PT Bumi Resources Tbk di seluruh pasar terhitung sejak sesi pertama pada perdagangan besok.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa saja yang memegang saham PT Berau Coal Energy Tbk? Saat ini, PT Berau Coal Energy Tbk menguasai 90 persen saham perusahaan dan 10 persen dimiliki oleh Sojitz Coorporation.
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Kapan saham BBRI pertama kali dijual ke publik? BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811.765 juta saham biasa (common shares) dengan harga Rp875/saham.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
Alasannya, hari ini BUMI telah menyampaikan surat perihal hasil public expose insidentil perseroan. Kemudian, laporan hasil penjatahan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) perseroan.
"Lalu surat perseroan perihal permohonan pencatatan saham tambahan hasil pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas IV (PUT) PT Bumi Resources," ujar Nunik dalam keterbukaan informasi BEI, Jakarta, Senin (6/10).
Sekretaris Perusahaan PT Bumi Resources Tbk Dileep Srivastava mengatakan merujuk kepada surat BEI pada 24 September 2014, perihal pelaksanaan PUT IV perseroan. "Dengan telah dilakukannya public expose insendentil ini kami memohon agar pihak bursa dapat segera mengangkat suspensi saham BUMI agar dapat diperdagangkan kembali dalam sesi kedua perdagangan hari ini," kata Dileep.
(mdk/noe)