BEI Optimistis Target 75 Perusahaan IPO Tahun ini Tercapai
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan 75 perusahaan baru melakukan initial public offering (IPO) di pasar modal tahun ini. Rencana tersebut masuk kedalam program IDX Iniatives Go Public 2019. BEI sudah siapkan 5 langkah khusus dalam meraih tujuan itu.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan 75 perusahaan baru melakukan initial public offering (IPO) di pasar modal tahun ini. Rencana tersebut masuk kedalam program IDX Iniatives Go Public 2019.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Nyoman Gede Yetna, mengaku optimistis dengan target tersebut. Itu karena BEI sudah siapkan 5 langkah khusus dalam meraih tujuan itu.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan BNI pertama kali melakukan IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Siapa saja yang hadir dalam seminar kolaborasi BRI dan BEI tentang IPO? Kegiatan seminar yang dihadiri mulai dari C-Level Officers, Directors hingga Senior Executive yang merupakan nasabah korporasi BRI ini memiliki potensi untuk mengembangkan bisnisnya melalui pasar modal.
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
"Strategi kita ada 5 yakni Go Public Branding, Institutional Relation, High Level Approach, Stakeholder Engagement, dan Issuer Incentive," ujarnya di Jakarta, Rabu (20/3).
Dia menambahkan, 75 perusahaan yang akan melakukan penawaran umum perdana saham itu terdiri dari perusahaan menerbitkan obligasi, melepaskan saham, dan menerbitkan kontrak investasi kolektif (KIK).
Dari 75 perusahaan yang akan IPO itu, lanjutnya, 57 diantaranya merupakan perusahaan yang akan mencatatkan saham (IPO melalui saham). Adapun saat ini didalam pipeline BEI terdapat 14 perusahaan yang akan menjadi perusahaan tercatat.
5 diantaranya bergerak di sektor properti, real estate, consumer goods, infrastruktur, keuangan dan perdagangan. Sementara itu, untuk periode Januari 2019-20 Maret 2019 sudah ada 7 perusahaan tercatat yang melantai di BEI. Total dana masyarakat yang berhasil dihimpun dari ketujuh perusahaan mencapai Rp 1.148 triliun.
"Dari bulan Januari sampai 20 Maret sudah ada 7 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI. Terbaru pagi tadi, Wahana Interfood Nusantara (COCO) IPO," pungkasnya.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Target Raup Dana IPO Rp 33 M, COCO Ingin Bangun Pabrik Baru
Incar Dana Rp 300 Miliar di Bursa Saham, Bali United Bakal Perbaiki Stadion
Incar Dana Rp 300 Miliar, Bali United Bakal Melantai di Bursa Saham
Bos BEI: Saham Klub Sepak Bola Indonesia Cukup Menjanjikan
Armada Berjaya Prediksi Laba Naik 300 Persen Tahun ini dan Incar Ekspansi ke Jateng
Armada Berjaya Gunakan Dana IPO Beli 61 Truk Tambahan
Resmi IPO, Saham Armada Berjaya Trans Melejit 50 Persen