Belanja Iklan Digital Indonesia Capai Rp 40 Triliun di 2018
Program Director MMA Asia Pacific Azalea Aina menyebutkan, belanja digital di sepanjang 2018 tercatat mencapai Rp 40 triliun, naik Rp 2 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Asosiasi perdagangan global yakni The Mobile Marketing Association (MMA) Indonesia membahas mobile outlook dan tren 2019. Salah satu yang diulik ialah terkait tren digital pada industri media di Indonesia.
Pada kesempatan ini hadir berbagai CEO media seperti CEO & Co-founder KLY Steve Christian, CEO KG Media Andy Budiman dan direksi dari MMA Indonesia.
-
Apa itu iklan digital? Keunggulan utama iklan digital yaitu kemampuannya untuk menargetkan iklan secara spesifik. Adanya database pengguna dan perilaku online, perusahaan dapat menyajikan iklan hanya kepada kelompok audiens yang ditentukan.
-
Kenapa iklan digital bisa diukur dengan lebih akurat? Keunggulan lainnya, iklan digital dapat diukur dengan lebih akurat melalui hasil analisis data dan statistik.
-
Bagaimana iklan digital bisa mencapai target yang spesifik? Adanya database pengguna dan perilaku online, perusahaan dapat menyajikan iklan hanya kepada kelompok audiens yang ditentukan.
-
Kapan iklan digital menjadi tidak efektif? Di lingkungan digital yang penuh dengan iklan, pesan-pesan dapat dengan cepat terselip di antara banyaknya konten yang ada. Ditambah lagi cepatnya perubahan dan perkembangan teknologi dapat membuat iklan digital menjadi cepat usang, sehingga memerlukan pembaruan terus-menerus.
-
Apa yang dimaksud dengan kemampuan "menguping" smartphone dalam konteks iklan? “mereka tidak mendengarkan,” jawabnya. Lantas hal ini menjadi pertanyaan, mengapa platform seperti Facebook begitu sering menampilkan iklan tertentu. Bahkan, beberapa contoh iklan yang hadir menampil produk-produk yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Apa yang membuat iklan display ads begitu menguntungkan? Jenis iklan ini bisa dikatakan cukup menguntungkan, karena website sendiri bisa diakses oleh siapapun tanpa memandang latar belakangnya.
Program Director MMA Asia Pacific Azalea Aina menyebutkan, belanja digital di sepanjang 2018 tercatat mencapai Rp 40 triliun, naik Rp 2 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
"Berdasarkan data Nielsen, uang belanja iklan Indonesia sebelum digital itu Rp 38 triliun dan sekarang menjadi Rp 40 triliun. Data ini diukur berdasarkan 200 website di Indonesia," ujarnya di Jakarta, Kamis (28/2).
Dia menambahkan, konsumsi digital masyarakat Indonesia juga tercatat semakin tinggi diikuti dengan konsumsi video digital yang semakin digemari. "Konsumsi video juga semakin tinggi bertumbuh terutama ke vertikal video. 90 persen internet user di Indonesia juga mengakses android," ujarnya.
Dia menyarankan, perusahaan dan agensi harus adaptif dalam melayani populasi pengguna seluler yang besar di Indonesia. Melalui inovasi, perusahaan dapat memanfaatkan jangkauan luas pemasaran untuk meningkatkan tingkat keterlibatan konsumen.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bos Kadin Sebut Peran Bukalapak dkk Penting Untuk Kemajuan UMKM Nasional
Kadin: Indonesia Jadi Pemimpin Pasar Digital ASEAN
Perkembangan Digital Buat Anak di Indonesia Lebih Memilih Internet
TCASH Tunda Perubahan Akibat Kendala Teknis, Bos LinkAja Pastikan Keamanan Saldo
BTPN Catat Pengguna Jenius Telah Tembus 1,2 Juta