Belum ada kepastian, nasib KRL Solo-Yogyakarta terbengkalai
Executive Vice President (EVP) PT KAI VI Yogyakarta, Hendy Helmy menegaskan, pihaknya masih menunggu rencana pembangunan jaringan listrik yang akan dilakukan pemerintah pusat.
Mimpi masyarakat Solo dan Yogyakarta untuk memiliki kereta rel listrik (KRL) pengganti kereta rel diesel (KRD) Prameks relasi kedua kota itu, belum akan terwujud dalam waktu dekat. PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai pelaksana masih belum menunggu kepastian dari pemerintah pusat terkait pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan.
Executive Vice President (EVP) PT KAI VI Yogyakarta, Hendy Helmy menegaskan, pihaknya masih menunggu rencana pembangunan jaringan listrik yang akan dilakukan pemerintah pusat. Meski pernah dijanjikan Dirjen Kereta Api akan dimulai tahun ini, namun Hendy mengaku belum ada perkembangan.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Indonesia membangun konektivitas regional dalam mewujudkan transportasi berkelanjutan? Sebagai bagian dari komitmen ASEAN, Pemerintah Indonesia berusaha membangun konektivitas regional dan telah melibatkan diri dalam inisiatif seperti Indonesia-MalaysiaThailand Golden Triangle (IMT-GT) yang memiliki 36 proyek konektivitas senilai lebih dari USD 57 miliar.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Apa yang di bangun oleh Staatsspoorwegen (SS) di Yogyakarta untuk menghubungkan jalur kereta api Batavia-Surabaya? Di wilayah Yogyakarta, mereka perlu membangun beberapa jembatan untuk jaringan jalur kereta api itu. Salah satu jembatan kereta api terbilang unik. Selain membentang di atas sebuah sungai, jembatan ini juga membentang di atas jalur kereta api milik perusahaan kereta api Belanda lainnya bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang menghubungkan Semarang-Solo-Yogyakarta.
"KAI tinggal nunggu nih, kapan pemerintah pusat memasang jaringan listriknya. Kalau cepat dipasang ya kita langsung bangun, kita beli kereta apinya. Kita pakai punya Jakarta dulu bisa, nanti Jakarta datangkan lagi yang baru," kata Hendy di Solo, Jumat (7/7).
Hendy kembali menegaskan, KA Prameks sudah mendesak untuk diremajakan lantaran sudah sering rusak. Namun investasi untuk pengadaan kereta yang baru tidak bisa dilakukan seiring akan dibangunnya sistem elektrifikasi di jalur rel Solo-Yogyakarta.
Saat ini PT KA Daops 6 Yogyakarta memiliki empat rangkaian KA Prameks. Tiga di antaranya beroperasi secara reguler sedangkan satu rangkaian lainnya sebagai cadangan.
Selain peremajaan KA Prameks, PT KA Daops 6 Yogyakarta juga berencana meluncurkan kereta api baru yang melayani penumpang dari Yogyakarta menuju Semarang melalui Solo. Kereta tersebut juga bisa melayani penumpang dari Yogyakarta menuju Solo yang selama ini hanya mengandalkan KA Prameks. Dia memastikan rangkaian baru itu akan dioperasikan pada tahun ini.
Baca juga:
PT KAI Daop VI klaim omset saat lebaran naik 16 persen
PT KAI ogah beri kompensasi & relokasi PKL Sarkem yang digusur
Ini alasan pembatalan kenaikan tarif KA ekonomi
Meski arus balik, KAI catat masih ramai warga Jakarta baru mudik
Angkutan Lebaran 2017: KAI prediksi bawa 9 juta penumpang