Belum Pernah Menikah, Cucu Pendiri Hermès Berikan Warisan ke Tukang Kebun Rp172 Triliun
Dia beralasan tukang kebunnya sudah dianggap seperti saudara sendiri.
Dia beralasan tukang kebunnya sudah dianggap seperti saudara sendiri.
Belum Pernah Menikah, Cucu Pendiri Hermès Berikan Warisan ke Tukang Kebun Rp172 Triliun
Cucu Pendiri Hermès Berikan Warisan ke Tukang Kebun Rp172 T
Cucu pendiri Hermès, Nicolas Puech berencana mengadopsi tukang kebunnya yang berusia 51 tahun.
Tak hanya itu, dia juga berencana memberikan warisan sebesar USD11 miliar atau sekitar Rp172 triliun (kurs Rp15.671).
Alasannya, Puech mengaku sudah menganggap Si Tukang Kebun sebagai saudaranya.
- Tepis Isu Renggang, Intip Momen Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Main ke Rumah Baru Fuji
- Cantiknya Eira Cucu Bambang Trihatmodjo Cicit Soeharto, Pesonanya 11 12 dengan sang Ibu
- Baru Sepekan Menikah, Suami di Lhokseumawe Tikam Istri hingga Tewas
- Main di Takdir Cinta yang Kupilih, Intip Potret Mesra Diego Afisyah dan Istri Bule
Melansir dari Fortune, Puech merupakan pewaris generasi kelima Thierry Hermès.
Pemberian warisan kepada tukang kebunnya dikarenakan dirinya belum menikah dan tidak memiliki anak.
Apalagi usia Puech sekarang sudah berumur 80 tahun.
Sebelumnya Puech ingin memberikan warisannya kepada yayasan sosial.
Namun pada awal tahun ini, ia berubah pikiran dan menggantikan dengan memberikan hak warisan kepada tukang kebunnya.
Menurut majalah Bilan, Puech dilaporkan memiliki sekitar 5,7 persen saham perusahaan.
Tercatat ia memiliki kekayaan bersih sekitar USD11,4 miliar atau Rp178 triliun.
Puech saat ini sedang dalam proses mewariskan kekayaan tersebut kepada mantan tukang kebunnya.
Bahkan dia secara khusus telah menyewa tim hukum untuk membawanya melalui proses tersebut.
Melihat Sejarah Puech dengan Perusahaan yang Didirikan Sang Kakek
Pada tahun 2014, pewaris Hermès keluar dari dewan pengawas perusahaan dalam keadaan yang sulit.
Hal itu terjadi setelah saingan mode LVMH mengakuisisi 23 persen saham Hermès sebagai bagian dari tawaran pengambilalihan yang tidak bersahabat, sebagian besar secara diam-diam.
Anggota keluarga Puech yang lain mendirikan perusahaan induk dengan saham mereka untuk memblokir pengambilalihan oleh LVMH.
Meskipun Puech tetap mempertahankan sahamnya.
LVMH dan pendiri Bernard Arnault kemudian setuju untuk mendivestasikan sahamnya di perusahaan tersebut. Mereka juga setuju untuk tidak membeli lagi selama lima tahun.
Namun perseteruan tersebut rupanya menimbulkan luka yang tidak dapat diperbaiki antara Puech dan anggota keluarganya yang lain.
“Dia mengundurkan diri karena selama beberapa tahun dia merasa dikepung oleh anggota keluarganya, yang telah menyerangnya dari beberapa sisi, tidak hanya terkait LVMH,” kata juru bicara Puech saat itu, dilansir Fashion Network melalui AFP.
“Dia memiliki beberapa pengalaman yang sangat buruk dan merasa sangat buruk serta dikritik keras dalam banyak kesempatan, bahkan ketika dia sangat terikat dengan Hermès,"
lanjut juru bicara itu.