Berantas Peredaran Rokok dan Miras Ilegal, Bea Cukai Kembali Edukasi Masyarakat
Edukasi yang diberikan kepada masyarakat ini, merupakan kerja sama Bea Cukai dan Pemerintah Daerah (Pemda) sebagai salah satu manfaat Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Untuk mengoptimalkan pengawasan atas barang kena cukai yang beredar di masyarakat, Bea Cukai secara aktif memberikan edukasi. Hal ini sejalan dengan komitmen Bea Cukai untuk memberantas peredaran barang kena cukai ilegal, seperti rokok dan miras. Selain itu, edukasi yang diberikan kepada masyarakat ini, merupakan kerja sama Bea Cukai dan Pemerintah Daerah (Pemda) sebagai salah satu manfaat Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman Hermansjah memaparkan bahwa pada kesempatan ini Bea Cukai kembali melaksanakan edukasi melalui kegiatan sosialisasi di Kuala Langsa, Pekanbaru, Bengkulu, Yogyakarta, dan Jayapura.
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kenapa Presiden Soeharto membekukan Ditjen Bea Cukai? Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1985 untuk memperlancar arus barang demi mendukung ekonomi, setelah berkonsultasi dengan menteri dan mengevaluasi dari BPKP.
-
Apa yang membuat Presiden Soeharto membekukan Ditjen Bea Cukai? Presiden Soeharto sempat bekukan Ditjen Bea Cukai pada masanya akibat maraknya pungli.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
"Bea Cukai Kuala Langsa mengadakan sosialisasi di wilayah Kabupaten Aceh Timur untuk mengajak masyarakat lebih paham tentang ciri-ciri rokok ilegal. Sehingga nantinya masyarakat akan berkolaborasi dengan Bea Cukai untuk memberantas peredarannya," ungkap Firman.
Sementara Bea Cukai Bengkulu melaksanakan edukasi melalui stasiun TV lokal Bengkulu Ekspress TV (BETV) dalam program Ngopi Pagi, dan menjelaskan bahwa ciri-ciri rokok ilegal antara lain rokok tanpa dilekati pita cukai (rokok polos), dilekati pita cukai bekas dan/atau palsu, dilekati pita cukai yang tidak sesuai peruntukan.
"Hal ini juga disosialisasikan oleh Bea Cukai Pekanbaru kepada masyarakat di wilayah kerjanya. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat umum dalam mengonsumsi produk yang sesuai aturan, serta meningkatkan kepatuhan pemilik toko kelontong yang menjual rokok," ujar Firman.
Firman juga mengungkapkan bahwa dalam rangka pemanfaatan DBHCHT, Bea Cukai Yogyakarta berkolaborasi dengan Pemda DIY juga menggelar sosialisasi yang diikuti oleh pegawai pemerintah kabupaten/kota. Pada kegiatan ini dibahas mengenai langkah strategis yang dapat dilakukan secara bersinergi untuk memberantas peredaran rokok ilegal di wilayah DIY.
"Selain itu, di Jayapura juga dilaksanakan sosialisasi secara daring yang diikuti oleh pengguna jasa di bidang cukai, seperti distributor dan pemilik toko yang menjual minuman keras. Melalui kegiatan ini, Bea Cukai berharap pengguna jasa dapat menjalankan ketentuan sesuai aturan yang berlaku, sehingga produk yang beredar di masyarakat adalah legal dan aman untuk dikonsumsi," pungkas Firman.
(mdk/hhw)