Beredar Kabar Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka Awal Agustus Ini, Benarkah?
Menteri Anas mengatakan, rekrutmen CPNS diperkirakan akan dilaksanakan sekitar bulan Agustus.
Kabar mengenai dibukanya rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 pada Agustus ini telah menjadi sorotan publik di Indonesia. Kabar tersebut beredar di media sosial dengan tangkapan layar sebuah jadwal pembukaan seleksi CASN 2024.
Sebuah unggahan di akun TikTok @wanitamandiri92 yang membagikan foto jadwal pelaksanaan CPNS mengklaim informasi jadwal penetapan formasi CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sudah ditetapkan pada 4 Agustus 2024, dan pengumuman jadwal pendaftaran CPNS dan PPPK direncanakan antara 5-17 Agustus 2024. Namun, hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi dari pemerintah terkait jadwal tersebut.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas sebelumnya mengungkapkan bahwa rekrutmen CPNS akan dibuka pada Agustus 2024. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai tanggal pasti pembukaan rekrutmen.
Anas mengatakan, rekrutmen CPNS diperkirakan akan dilaksanakan sekitar bulan Agustus. Meskipun begitu, jadwal yang diumumkan melalui TikTok tampaknya belum sesuai dengan perkembangan terbaru.
Sebelumnya, rekrutmen CPNS yang dijadwalkan dibuka pada Juni lalu harus ditunda karena beberapa kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah belum mengirimkan usulan formasi. Tentunya situasi ini mengakibatkan penundaan jadwal rekrutmen yang saat ini masih menunggu kepastian dari pihak pemerintah.
"Jadi kenapa ini agak terlambat? Karena ada beberapa kompeten, itu kan masih kita kejar supaya mengusulkan formasi ke kami," jelas dia.
Proses Verifikasi Masih Berlangsung
Dia bilang pihaknya hingga kini masih menunggu K/L dan pemerintah daerah yang belum mengusulkan formasi. Ia berjanji setelah formasi telah terkumpulkan sesuai dengan target nasional, maka proses rekrutmen akan segera berjalan.
"Setelah mengusulkan pun akan kita verifikasi, formasinya sesuai dengan target nasional nggak? Misalnya, kita akan minta ada auditor. Ternyata mereka gak mengusulkan auditor, yang diusulkan tenaga teknis. Nah padahal tenaga teknis ini sudah kita kurangi karena nanti terdistruksi oleh digital," terang Anas.
Saat ini, proses verifikasi CPNS sudah mencapai 97 persen, dan Anas berharap proses ini dapat segera diselesaikan dan diumumkan tepat waktu.
"Nah ini PNS sudah selesai verifikasinya, sudah 97 persen yang CPNS. Sehingga ini insya Allah dalam waktu dekat segera akan diumumkan," tutur Anas.