Berusia 27 Tahun, Ini Profil Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt
Donald Trump mengangkat Karoline Leavitt, untuk jabatan strategis.
Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump menunjuk Karoline Leavitt sebagai sekretaris pers Gedung Putih. Dengan demikian, Leavitt merupakan sekretaris pers termuda sepanjang sejarah Amerika.
Tugas utama Leavitt sebagai sekretaris pers adalah memberikan informasi kepada publik mengenai aktivitas kepresidenan tanpa mengkhianati kepercayaan atasannya.
- Perjalanan Karier Donald Trump, dari Pengusaha Sukses ke Calon Presiden Lagi
- Bikin Barikade Ketat Saat Donald Trump Hampir Tertembak, Ini Tugas Utama Secret Service yang Sesungguhnya
- Ini Kata-Kata Teriakan Donald Trump Sesaat Setelah Ditembak di Panggung Kampanye
- VIDEO: Detik-Detik Mengerikan Donald Trump Ditembak saat Kampanye, Ada Darah di Telinga-Pipi
"Karoline (Karoline Leavitt) cerdas, tangguh, dan telah terbukti menjadi komunikator yang sangat efektif. Saya sangat yakin dia akan unggul di podium," demikian pernyataan yang dikutip dari The Guardian pada Minggu, (17/11).
Tantangan besar bagi Leavitt adalah untuk menyampaikan informasi yang akurat dan membangun kredibilitas di kalangan wartawan, sambil tetap setia kepada Donald Trump.
Leavitt dikenal sebagai pendukung setia Trump yang cepat tanggap dan sering memberikan pembelaan tegas terhadap presiden terpilih dalam wawancara televisi.
Dalam sebuah wawancara yang berlangsung pada bulan Juni di acara This Morning di CNN, Leavitt terlibat dalam debat sengit dengan pembawa acara Kasie Hunt, di mana ia mengecam Dana Bash dan Jake Tapper atas "liputan bias" mereka tentang Trump menjelang debat yang sangat dinanti antara Trump dan Joe Biden.
ash dan Tapper juga menjadi moderator untuk debat tersebut, dan Hunt terpaksa mengakhiri wawancara setelah Leavitt menolak untuk diarahkan.
Karoline Leavitt akan mencatat sejarah sebagai orang termuda yang menjabat sebagai sekretaris pers Gedung Putih.
Sebelumnya, Ron Ziegler memegang rekor sebagai sekretaris pers termuda di usia 29 tahun ketika Richard Nixon memberinya jabatan tersebut pada tahun 1969.
Karoline Leavitt adalah Seorang Penulis
Karoline Leavitt, yang berasal dari New Hampshire, pernah menjabat sebagai asisten sekretaris pers pada akhir masa jabatan pertama Donald Trump, dari tahun 2017 hingga 2021.
Setelah Trump kalah dalam pemilihan presiden 2020 melawan Joe Biden, Leavitt menjadi direktur komunikasi untuk Elise Stefanik, seorang anggota DPR dari Partai Republik yang ditunjuk Trump sebagai duta besar AS untuk PBB.
Pada tahun 2022, Leavitt mencalonkan diri untuk kursi di DPR AS dari New Hampshire dan berhasil memenangkan pemilihan pendahuluan Partai Republik.
Meskipun ia kalah dalam pemilihan umum melawan Chris Pappas dari Partai Demokrat, pengalaman tersebut tampaknya memberinya keterampilan berharga dalam berbicara di depan publik.
Ia kemudian bergabung dengan kampanye Trump untuk pemilihan 2024 dan kini menjadi juru bicara utama untuk tim transisi presiden terpilih.
Selama masa jabatannya dari 2017 hingga 2021, Trump memiliki empat sekretaris pers: Sean Spicer, Sarah Sanders, Stephanie Grisham, dan Kayleigh McEnany. Spicer, yang pertama menjabat, mendapat banyak kritik dari korps pers Gedung Putih karena klaim yang keliru bahwa jumlah penonton pada pelantikan Trump adalah yang terbanyak dalam sejarah, baik secara langsung maupun melalui siaran.
Ia hanya bertahan selama enam bulan, menjadikannya sebagai sekretaris pers dengan masa jabatan terpendek keenam sejak posisi tersebut dibentuk pada tahun 1929, menurut Proyek Transisi Gedung Putih.
Sarah Sanders, yang sekarang menjabat sebagai gubernur Arkansas dari Partai Republik, mendapat pujian dari Trump karena kemampuannya dalam menghadapi serangan terhadap korps pers.
Setelah Sanders, Trump menunjuk Grisham, yang tidak pernah mengadakan pengarahan pers, yang dikatakan dilakukan atas perintah Trump.
Grisham kemudian mengundurkan diri setelah insiden 6 Januari 2021 dan kini menjadi kritikus tajam terhadap Trump. Kayleigh McEnany, sebagai juru bicara terakhir Trump di Gedung Putih, terlibat dalam debat dengan wartawan selama pandemi 2020 dan saat ini menjadi tokoh siaran di Fox News.