BFI Finance Target Pembiayaan Tembus Rp21 Triliun di 2023
Fokus utama pembiayaan perseroan tetap pada kendaraan bekas dan alat- alat berat
Pada kuartal III-2023, kinerja perseroan cenderung mendatar (flat).
BFI Finance Target Pembiayaan Tembus Rp21 Triliun di 2023
BFI Finance Target Pembiayaan Tembus Rp21 Triliun di 2023
Direktur Keuangan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), Sudjono menargetkan pembiayaan baru perseroan dapat mencapai Rp20 triliun hingga Rp21 triliun pada akhir 2023.
Sampai semester I 2023, pembiayaan baru perseroan tercatat sudah mencapai Rp10,3 triliun atau meningkat 20,8 persen year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama 2022.
- BI Target Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen Tahun 2024, Perbanas Respons Begini
- Pemerintah Bakal Tanggung PPN Rumah Harga Rp2 Miliar, Sektor Perbankan Bilang Begini
- BRI Siap Perbesar Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan dalam Pembukaan AIPF 2023
- BTN Himpun Dana Pihak Ketiga Rp313 Triliun di Semester I-2023, Ini Detailnya
Sudjono mengatakan, pada kuartal III-2023, kinerja perusahaan cenderung mendatar (flat), salah satunya disebabkan oleh serangan siber yang sempat terjadi pada jaringan information technology (IT) perseroan.
"Kurang lebih flat. Karena, kami kena sedikit problem di akhir semester I-2023 kena serangan siber. Itu memengaruhi sedikit, kami mesti ngerem sedikit. Tapi, di kuartal IV-2023 akan normal kembali. Sementara ini, kami lagi berbenah, jadi waktu berbenah kami nggak berani agresif dulu," ujar Sudjono.
Terkait dengan strategi pembiayaan, Sudjono mengatakan perseroan akan tetap fokus terhadap valuasi yang benar, target konsumen yang benar, dan credit procces yang benar.
Menurut dia, fokus utama pembiayaan perseroan tetap pada kendaraan bekas dan alat- alat berat, seiring dengan peningkatan kinerja pada segmen tersebut pada tahun ini.