BI beberkan kunci agar pertumbuhan ekonomi Indonesia capai 6 persen
Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Onny Wijanarko mengatakan masih banyak tantangan bagi perekonomian Indonesia untuk bisa tumbuh minimal 6 persen. Salah satunya dari sisi pertumbuhan kredit.
Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Onny Wijanarko mengatakan masih banyak tantangan bagi perekonomian Indonesia untuk bisa tumbuh minimal 6 persen.
Salah satunya dari sisi pertumbuhan kredit. Menurutnya, meski pertumbuhan kredit ditargetkan double digit, namun dinilai belum cukup.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
"Kalau mau ekonomi kita tumbuh 6 persen, kredit itu minimal harus tumbuh 16 persen. Kondisi saat ini kalau digenjot maksimal bisa tumbuh 13,5 persen sampai 2023," kata Onny di Gedung Bank Indonesia, Kamis (13/9).
Menurut Onny, ada hal yang harus dioptimalkan dalam penopang pertumbuhan ekonomi selain dari kredit perbankan. Yaitu memaksimalkan, yaitu pengembangan digital ekonomi.
Saat ini, literasi keuangan masyarakat Indonesia masih rendah. Untuk itu melalui digital ekonomi dengan memanfaatkan Fintech ini dapat menutup gap dari sektor perkeditan.
"Banyak nasabah yang tidak teralayani bank, Fintech bisa masuk ke situ. Kalau bisa gerakkan digital landing Indoensia sampai 2023, bisa berkontribusi 2,5 persen," ujarnya.
Mengenai sektor yang potensial, menurut Onny sektor UMKM bisa menjadi peluang bagi digital landing. Saat ini jumlah UMKM di Indonesia berjumlah 56,9 juta, dimana 98 persen masih tak tersentuh perbankan dan butuh pendanaan modal untuk naik kelas.
Perkembangan mengenai digital ekonomi ini nantinya juga menjadi bahan dalam Annual Meeting IMF/World Bank yang akan dilaksanakan di Nusa Dua, Bali pada Oktober 2018.
Diharapkan, hasil pembahasan dalam pertemuan di Bali nanti, bisa membantu percepatan Indonesia dalam pengembangan Fitntech. Karena Indonesia bermimli menjadi ekonomi digital terbsar di Asean.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ekonomi lesu, Sandiaga Uno ajak masyarakat berhemat
Dongkrak pertumbuhan ekonomi, ESDM bakal perpanjang rantai hilirisasi gas bumi
Ke DPR, Sri Mulyani jelaskan alasan target pertumbuhan ekonomi 2019 capai 5,3 persen
Membandingkan data-data kondisi ekonomi 1998 dengan 2018
Akui sulit capai target, pemerintah sebut pertumbuhan 2018 hanya 5,2 persen